Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Kompas.com - 27/05/2024, 19:19 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Pusat perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2 jadi salah satu tempat paling diingat bila masyarakat ingin mencari kacamata dengan harga miring. Tempat ikonik seluas 4.000 meter persegi ini berisi ratusan kios kacamata untuk kebutuhan kesehatan ataupun gaya.

Di sana, model kacamata bermerek (branded), baik lokal maupun global bebas dipilih masyarakat. Bahkan, pebisnis kacamata pun banyak yang mengambil produk dari tempat tersebut untuk dijual lagi.

Lewat Instagram @senenjayaofficial, beragam informasi diberikan. Banyak kios menawarkan paket frame dan lensa mulai harga Rp 100.000.

Dikenal lewat media sosial

Adapun salah satu toko grosir kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2 yang tokonya selalu ramai pembeli adalah Hanafi.TR. Toko ini terletak di lantai satu dekat eskalator atau tak jauh dari area lobi barat.

Baca juga: Pusat Grosir Senen Jaya Blok I & II Sediakan 1.693 Unit Kios, Tertarik Menyewa?

Ribuan kacamata berjejer di bagian luar dan dalam toko. Toko optik ini menjadi terkenal di media sosial TikTok dan Instagram karena harganya yang sangat murah tapi kualitasnya boleh diadu. Toko itu menjual kacamata hanya dengan harga Rp 150.000 saja untuk frame plus lensa minus.

Toko juga menyediakan beragam lensa, mulai bluechromic, photochromic hingga lensa blueray.

“Harganya bisa ditawar, asal enggak kebablasan,” kata salah satu staf penjualnya, Senin (27/5/2024).

Berjalan ke dalam lagi, pengunjung akan menjumpai berbagai gerai dengan etalase bertumpuk kacamata. Seperti biasa, harga yang ditawarkan cukup bersahabat. D&S Optikal di blok D6, lantai 1, misalnya, menawarkan ribuan model frame kacamata mulai dari aviator, pantos, round, shield, square, wayfarer, mirrored, butterfly, cat eye, dan clubmaster.

“Kami juga terima resep dokter,” ucap salah seorang penjaga.

Untuk harga, apa pun kiosnya, bisa ditawar. Jadi harga beli akan bergantung pada kemampuan menawar. Meski demikian, para penjaga bilang, bahwa harga pagi biasanya lebih rendah dibandingkan waktu lain.

“Hitung-hitung (untuk) penglaris,” tambahnya.

Untung buat penjual dan pembeli

Pusat Grosir Kacamata Senen Jaya Blok 1 dan 2 nyaris tak pernah sepi pengunjung. Sebagai ikon kota, pasar ini kerap jadi jujugan para pehobi kacamata, barang fesyen, atribut partai, dan aksesori lainnya. Itu sebabnya, para pemilik kios rata-rata puas berjualan di sini.

Baca juga: Hampir Rampung, Pusat Grosir Senen Jaya Serah Terima Unit Maret 2023

“Dibandingkan tempat grosir lain di Jakarta, di sini pengunjungnya lebih ramai. Di sini saya bisa dapat Rp 5-10 juta per hari. Kalau tanggal muda, (hasil penjualan bisa) lebih gede lagi,” ujar salah satu penjual.

Dia mengaku bahwa tempat itu paling ramai dikunjungi pada pukul 10.00 - 17.00 WIB. Di luar jam itu, banyak koleksi kacamata yang sudah terjual dan kios ditutup pemiliknya.

“Padahal di Tangerang juga banyak (yang jual kacamata). Tapi, di sini harganya lebih murah, pilihannya juga macam-macam,” kata salah seorang pengunjung asal Tangerang Selatan, Adeyanti (24).

Secara lokasi, kata Ade, Pusat Grosir Kacamata Senen Jaya mudah dijangkau. Ia sendiri mengunjungi pada akhir pekan usai mengikuti car free day di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Dari sana, ia dan beberapa kerabat menggunakan TransJakarta dan turun di lobi barat Senen Jaya 1 dan 2.

Baca juga: Pasar Senen Jaya Blok I dan Blok II Akan Dibangun Kembali

“Saya (ke sini) mau beli kacamata hitam buat kado ulang tahun kawan di kantor,” katanya.

Pengunjung lainnya asal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Silvi (26) mengaku santusias mengunjungi tempat tersebut. Ia senang karena cukup mengeluarkan Rp 250.000 sudah bisa membawa pulang sepasang kacamata minus yang sudah di-photochromic.

Ruang usaha bagi ratusan pedagang

Pasar Senen adalah pusat niaga tertua dan dinilai masyarakat sebagai yang terlengkap di Jakarta. Berdiri tegap di balik keramaian pusat bisnis Batavia, tempat belanja di sebelah selatan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat ini, seakan menjadi tempat berburu “harta karun” bagi para pecinta fesyen.

Sebagian besar gedung dipenuhi toko-toko grosir dan retail yang menjual aneka barang berkualitas dengan harga terjangkau, serta barang koleksi, seperti tekstil, sepatu, jam tangan, topi, tas, hingga kacamata.

Beralih kembali ke Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2, tempat ini terbukti tak pernah memudar menjadi ruang usaha raksasa bagi ratusan pedagang kacamata.

Kini, wajah gedung jauh lebih bagus dan terawat setelah pengembangnya, PT Pembangunan Jaya, mendesain ulang bangunan pada 2019.

Baca juga: Waktu Terbaik Berburu Barang Bekas di Pasar Senen, Dapat Harga Murah

Tulisan “Senen Jaya 1&2” di atas gedung sangat khas dan menyolok. Jika malam, hurufnya menyala. Fasad gedung dirancang lebih elegan dan catchy berkat saputan warna monokrom putih dan abu-abu di sekujur tampak depan, serta kuning dan merah sebagai aksen.

Masuk ke area dalam gedung, lapak dan kios-kios tertata rapi dan bersih. Senen Jaya Blok 1 dan 2 juga sudah dilengkapi tangga berjalan dan mesin penyejuk udara sehingga makin nyaman dikunjungi sekaligus menghapus stigma pusat grosir yang sumpek dan kotor.

“Kondisi gedung dijamin nyaman dan bersih, dilengkapi toilet di tiap lantai dan tersedia foodcourt di lantai basement. Pengelola gedung juga menurunkan 40 security yang siap siaga bertugas menjaga ketertiban, baik pengunjung maupun pedagang untuk kenyamanan dan keamanan di Senen Jaya 1 dan 2. Kamera CCTV kami pasang di titik-titik strategis keramaian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Manajer Pemasaran Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2, Anton Susilo Nugroho.

Ia menjelaskan bahwa kini, tempat itu dikunjungi oleh beragam masyarakat, bahkan tak hanya yang asal Jakarta, tetapi juga dari Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang.

Ia menilai, hal itu terjadi berkat kemudahan akses. Terlebih, gedung terkoneksi langsung dengan Halte TransJakarta Senen, Stasiun Pasar Senen, dan Terminal Senen.

Dari Halte Senen, pengunjung bisa berjalan kaki melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau menyebrang Jalan Pasar Senen bila datang dari Stasiun Pasar Senen dan Terminal Senen.

Sementara bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa melalui tiga jalan protokol, yakni Jalan Pasar Senen, Jalan LetJend Suprapto dan Jalan Bungur Besar Raya.

Dari arah selatan Jakarta, seperti Depok, Tangerang Selatan, Lebak Bulus-Pondok Indah-Blok M, pengunjung bisa menggunakan moda MRT dan turun di Bundaran HI, lalu dilanjutkan dengan TransJakarta atau 10 menit mengandalkan ojek online.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com