Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar BUMN Terancam Bubar, Varuna Tirta Harapkan Suntikan Negara

Kompas.com - 03/07/2024, 06:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) atau VTP, Adi Nugroho mengaku tidak pernah diajak bicara terkait rencana pembubaran perusahaan yang dipimpinnya.

Hal ini terkait kabar bahwa Varuna Tirta Prakasya menjadi salah satu dari enam BUMN yang dititip kelola di PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dengan potensi dibubarkan.

"VTP saat ini dibarengi isu pembubaran, yang mana sebelumnya kami dari manajemen belum pernah diminta atau diajak berbicara terkait dengan ini," ujar Adi dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Suntikan negara

Ia mengaku pihaknya masih menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk lima tahun ke depan. Bahkan, Adi optimistis kinerja perusahaan akan semakin membaik di masa mendatang,

Saat ini, Varuna Tirta Prakasya sedang mengajukan untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN) berupa inbreng barang milik negara (BMN) sebidang tanah dan bangunan kantor senilai Rp 23 miliar.

Dia berharap dengan pemberian aset tersebut akan membantu perusahaan semakin berkinerja baik ke depannya.

"Mudah-mudahan dengan adanya PMPP (penyertaan modal pemerintah pusat) menjadi titik balik VTP yang tadinya ada isu mau penutupan justru akan langkah maju ke depannya," kata Adi.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Dia menuturkan, saat ini kinerja Varuna Tirta Prakasya menunjukkan perbaikan. Sepanjang 2019-2022, perusahaan memang membukukan rugi, namun di 2023 berbalik dengan membukukan untung Rp 1,96 miliar.

Ia meyakini kinerja keuangan akan membaik seiring dengan mendapatkan PMN berupa BMN tersebut.

Sebab aset yang akan dihibahkan negara ke Varuna Tirta Prakasya itu dijadikan kantor pusat, sehingga memiliki nilai yang strategis untuk mendukung restrukturisasi dan kelangsungan hidup (going concern) perusahaan ke depannya.

Baca juga: Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Selain itu, pemberian aset PMN tersebut juga dapat menumbuhkan kembali entitas bisnis dan brand image Varuna Tirta Prakasya sebagai perusahaan jasa logistik di mata relasi.

Kemudian memberikan dampak positif dari aspek psikologis terhadap karyawan, serta memberikan penghematan atau efisieni biaya sewa gedung kantor, pajak bumi bangunan (PBB), juga penghematan biaya listrik dan air.

"Jadi kami ambil kesimpulan pada kesempatan ini bahwa PMN ini memiliki nilai yang sangat strategis buat kami," tutupnya.

Baca juga: Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com