Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Sebut Ada Kemajuan dalam Inflasi AS, Wall Street "Menghijau"

Kompas.com - 03/07/2024, 08:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2024) waktu setempat.

Pergerakan positif saham-saham AS didorong oleh pernyataan Guberner Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral belum siap untuk menurunkan suku bunga meskipun ada kemajuan dalam inflasi.

“Kami telah membuat sedikit kemajuan dalam menurunkan inflasi kembali ke target kami,” kata Powell di forum bank sentral.

“Kami ingin lebih inflasi bisa bergerak turun lebih banyak secara berkelanjutan menuju 2 persen sebelum kami memulai proses pelonggaran kebijakan,” tambah dia.

Baca juga: MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Adapun S&P 500 naik 0,62 persen, dan berakhir pada level 5.509,01. Nasdaq Komposit melonjak 0,84 persen menjadi menetap pada level 18.028,76. Kedua indeks ditutup pada rekor tertinggi, yang didukung oleh lonjakan 10 persen pada saham Tesla.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga bertambah 162,33 poin, atau 0,41 persen ditutup pada level 39.331,85.

Sedangkan imbal hasil Treasury AS juga sedikit menurun setelah pernyataan Powell itu. 

Saham Tesla mendorong kenaikan indeks S&P 500 karena perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk itu melaporkan pengiriman yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal kedua tahun ini.

Baca juga: Indeks Saham Terbaik dan Terburuk Asia Pasifik Semester I 2024, Ada IHSG

Saham Nvidia turun 1,3 persen, dan membebani S&P 500, karena investor mempertanyakan apakah perusahaan kecerdasan buatan ini dapat konsisten dalam meningkatkan kinerjanya. Saham Nvidia naik sekitar 147 persen pada tahun 2024.

“Pola tidak pasti dalam perdagangan Nvidia baru-baru ini mengkhawatirkan karena telah menambah volatilitas, namun juga memungkinkan investor yang melewatkan tren kenaikan awal untuk masuk,” kata kepala strategi global LPL Financial Quincy Krosby.

“Namun, jika sentimen terjadi pada sektor pembuat chip dan nama-nama teknologi besar lainnya terus berlanjut, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pasar sedang melakukan kalibrasi ulang menuju rotasi,” tambahnya.

Baca juga: Tips Investasi Saham Saat Tren Bearish

Krosby bilang, meskipun perusahaannya memperkirakan akan terjadi volatilitas di pasar, dia yakin bulan Juli akan berakhir dengan keuntungan, terutama jika perekonomian terus bergerak pada kecepatan yang stabil.

Wall Street memulai sesi positif untuk memulai paruh kedua tahun ini. Nasdaq Komposit bertambah 0,8 persen, sedangkan S&P 500 naik 0,3 persen. Sementara itu, Dow memperoleh hanya naik tipis. Paruh pertama tahun ini, S&P 500 naik 14,5 persen.

Baca juga: Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com