Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru

Kompas.com - 04/07/2024, 07:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street mayoritas berakhir pada zona hijau di akhir perdagangan Rabu (3/7/2024) waktu setempat. S&P 500 naik ke level tertinggi baru dalam sesi perdagangan hari Rabu karena investor mengabaikan data ekonomi yang lesu.

S&P 500 bertambah 0,51 persen, dan ditutup pada level 5.537,02. Nasdaq Komposit naik 0.88 persen, dan mengakhiri sesi pada level 18.188,30. Kedua indeks menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa di sesi tersebut dan ditutup pada rekornya.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 23,85 poin, atau 0,06 persen, berakhir pada level 39.308,00. Indeks yang berisikan 30 saham itu terbebani oleh penurunan harga saham UnitedHealth hampir 1,7 persen.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

Bursa Efek New York ditutup lebih awal pada hari Rabu, dan perdagangan akan ditutup pada hari Kamis untuk memperingati Hari Kemerdekaan.

Investor menganalisis statistik yang dirilis pada Rabu pagi yang menunjukkan pelemahan perekonomian menjelang laporan pekerjaan penting bulan Juni yang akan dirilis pada hari Jumat.

Data ADP menunjukkan pertumbuhan gaji swasta lebih rendah dari perkiraan pada bulan Juni, sementara angka klaim pengangguran mingguan lebih tinggi dari perkiraan ekonom.

Baca juga: The Fed Sebut Ada Kemajuan dalam Inflasi AS, Wall Street Menghijau

Menurut Institute for Supply Management, data aktivitas sektor jasa yang dirilis pagi ini jauh lebih lemah dari perkiraan dan mengindikasikan kontraksi. Laporan-laporan ini dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran investor mengenai keadaan perekonomian.

Namun saham mendapat dukungan dari penurunan imbal hasil obligasi karena para pedagang semakin berharap bahwa Federal Reserve telah melihat cukup bukti pengetatan ekonomi untuk mulai menurunkan suku bunga.

Kenaikan harga saham Tesla yang berkelanjutan terjadi setelah laporan pengiriman yang lebih baik dari perkiraan juga mendorong pasar yang lebih luas.

Baca juga: Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Saham pembuat kendaraan listrik itu juga melonjak 6,5 persen pada hari Rabu, atau naik untuk sesi ketujuh berturut-turut. Itu menandai kenaikan beruntun pertamanya selama itu pada tahun 2024.

“Semua orang (kecewa) dengan saham Tesla tiga bulan lalu. Tapi sekarang, mereka sedang menikmati hari-hari mereka,” kata kepala strategi teknis di Blue Chip Daily Trend Report Larry Tentarelli, dikutip dari CNBC.

“Reli Tesla menetapkan nada bullish untuk pasar secara keseluruhan,” tambahnya

Saham kecerdasan buatan Nvidia melonjak sekitar 4,6 persen juga membantu kinerja Nasdaq yang merupakan indeks acuan saham teknologi. Setelah penutupan awal hari Rabu, investor menunggu risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Juni yang dijadwalkan pada pukul 14.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com