Penumpang "Tap In" dan "Tap Out" di Stasiun yang Sama, LRT Jabodebek Kenakan Tarif Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek memberlakukan ketentuan baru terkait tarif LRT Jabodebek mulai 1 Juli 2024. Ketentuan baru ini berlaku bagi penumpang yang tap in dan tap out di stasiun yang sama.

Dikutip dari Instagram @lrt_jabodebek, mulai bulan ini LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal bagi penumpang yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama dalam waktu lebih dari 60 menit.

Adapun tarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp 20.000 berlaku saat Senin-Jumat pukul 06.00-08.59 dan 16.00-19.59 sedangkan selain waktu tersebut dan libur nasional berlaku Rp 10.000.

Baca juga: Tak Berubah, LRT Jabodebek Tetap Operasikan 336 Perjalanan Per Hari

Sementara bagi penumpang yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama untuk waktu kurang dari 60 menit diberlakukan tarif minimum yakni sebesar Rp 5.000.

Manager Public Relation LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penumpang agar menggunakan LRT Jabodebek secara efisien dan meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas.

"Dengan demikian, pengguna diharapkan untuk memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan mereka agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu," ujarnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Selain itu, pembelian tiket LRT Jabodebek untuk sementara ini juga hanya bisa menggunakan kartu multi trip (KMT) KAI Commuter maupun kartu uang elektronik perbankan seperti

"Pembayaran menggunakan dompet digital QRIS LinkAja dan melalui aplikasi Access by KAI sementara belum dapat digunakan," tulis akun Instagram @lrt_jabodebek.

Besaran Tarif LRT Jabodebek 1 Juli 2024

Selain kedua perubahan di atas, besaran tarif LRT Jabodebek per 1 Juli 2024 masih sama seperti bulan sebelumnya, yaitu:

- Senin sampai Jumat pada peak hour: untuk 1 km pertama Rp 5.000, setiap km berikutnya Rp 700 per km, dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000.

- Senin sampai Jumat di luar peak hour: untuk 1 km pertama Rp 5.000, setiap km berikutnya Rp 700 per km, dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

- Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional: untuk 1 km pertama Rp 5.000, setiap km berikutnya Rp 700 per km, dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Pada bulan ini LRT Jabodebek juga masih mengoperasikan 336 perjalanan pada Senin-Jumat. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional LRT Jabodebek akan mengoperasikan 260 perjalanan.

Pada Senin-Jumat jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.22 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.30 WIB. Serta untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 22.16 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.25 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.35 WIB. Serta untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 21.53 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.01 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Baca juga: Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026