Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Optimistis Pembangunan LRT Jakarta Manggarai-Velodrome Rampung 2026

Kompas.com - 10/07/2024, 13:56 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro optimistis pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Manggarai-Velodrome akan rampung sesuai target pada 2026.

Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan, sampai saat ini progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sesuai dengan jadwal meskipun ada perbedaan antara rencana proyek yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai selama pelaksanaan.

"Sudah on track, malah ada deviasi sedikit kita akselerasikan. So far, alhamdulillah, tidak ada halangan dan sesuai target. Ada milestone-milestone yang harus kita capai, itu semuanya sesuai dan on schedule," ujarnya saat ditemui di Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026

Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin usai melakukan groundbreaking LRT Jakarta fase 1B di Velodrome, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin usai melakukan groundbreaking LRT Jakarta fase 1B di Velodrome, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Terlebih proyek LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya harus dipastikan sesuai target.

"Insya Allah (rampung 2026), itu harus. Karena ini proyek strategis daerah, jadi ya harus, wajib, tak ada alasan," ucapnya.

Dia mengungkapan tidak ada tantangan yang berarti selama pembangunan proyek perpanjangan rute LRT Jakarta Fase 1 Pegangsaan Dua-Velodrome ini.

Pihaknya juga akan memastikan pengerjaan proyek LRT Jakarta 1B tidak akan mengganggu kenyamaan masyarakat yang menggunakan fasilitas umum.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

"Tantangannya kan bagaimana supaya dampaknya bagi pengguna masyarakat umum yang menggunakan jalan sekitar aman dan nyaman. Itu yang kita terus lakukan, improve biasa lah, kalau kita berkegiatan di fasilitas umum kita harus mengutamakan kenyamanan masyarakat yang terdampak, itu yang kita utamakan dan so far semua progresif," tuturnya.

Sebagai informasi, pembangunan LRT Jakarta 1B diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 5,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau