Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang

Kompas.com - 19/09/2023, 12:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, Indonesia mempunyai moda transportasi umum kereta api ringan (light rail transit/LRT).  Ada LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang.

Meskipun sama-sama kereta api ringan, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang memiliki berbagai perbedaan.

Sebelum membahas perbedaan masing-masing moda transportasi itu, baiknya ketahui dahulu apa itu LRT.

LRT merupakan salah satu jenis kereta api yang kerap digunakan sebagai moda transportasi umum di perkotaan seperti MRT dan KRL.

Baca juga: Meski Sudah Dibuka, Stasiun LRT Halim Tidak Disarankan untuk Naik dan Turun Penumpang

Mengutip laman indonesiabaik.id, LRT memiliki keunggulan dibanding MRT dan KRL meskipun dari sisi kapasitas LRT menjadi yang terkecil di antara MRT dan KRL.

Keunggulan LRT terletak pada kemampuannya mengangkut sejumlah penumpang, yang dihitung berdasarkan frekuensi perjalanannya dalam sehari. Frekuensi perjalanan tersebut tergantung pada jarak antar rangkaian kereta (headway).

Dari sisi sumber daya listrik, LLRT akan mengambil listrik dari bawah atau Listrik Aliran Bawah. Oleh karenanya, LRT memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau disebut third rail.

Saat ini Indonesia memiliki tiga LRT, yaitu LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan LRT Palembang. Ketiganya memiliki perbedaan dari segi rute, jalur, kontraktor, maupun struktur bangunannya.

Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang

Berikut beberapa perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan LRT Palembang yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber:

1. Tujuan Pembangunan

LRT Jabodebek

Pembangunan LRT Jabodebek bertujuan untuk mengurangi kemacetan di sekitar Jabodebek.

Pasalnya, kehadiran LRT Jabodebek melengkapi deretan moda transportasi massal yang dibangun oleh pemerintah di DKI Jakarta dan sekitarnya setelah MRT, KRL, TransJakarta, hingga kereta bandara.

Oelh karenanya, dengan hadirnya LRT Jabodebek, masyarakat bisa beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal sehingga bisa mengurangi kemacetan di ibu kota dan sekitarnya.

LRT Jakarta

Mengutip lrtjabodebek.adhi.co.id, berbeda dengan LRT Jabodebek, LRT Jakarta mulanya dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) untuk menunjang kegiatan Asian Games 2018.

LRT Palembang

Tidak jauh berbeda dengan LRT Jakarta, LRT Palembang yang terletak di Sumatera Selatan pun juga dibangun untuk Asian Games 2018.

Baca juga: Tiket Gratis Uji Coba KCJB Tahap I Ludes, Registrasi Dibuka Lagi 24 September 2023

PT LRT Jakarta membuka dua lowongan kerja untuk lulusan D3Dokumentasi KAI PT LRT Jakarta membuka dua lowongan kerja untuk lulusan D3

2. Rute

LRT Jabodebek

Saat ini LRT Jabodebek melayani naik dan turun penumpang di 18 stasiun dengan panjang lintasan 41,2 kilometer.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com