Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor China Anjlok Lebih dari 20 Persen di Februari 2019

Kompas.com - 09/03/2019, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China melaporkan ekspor anjlok 20,7 persen pada Februari 2019. Ini adalah penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir.

Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (9/3/2019), penurunan ekspor tersebut disebabkan besarnya penurunan kegiatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Penurunan totak ekspor China pun lebih besar dari yang diperkirakan.

Ini memberikan bukti pertama terkait dampak tarif yang diberlakukan AS terhadap produk-produk China.

Baca juga: Ekspor China Tumbuh 9,1 Persen Pada Januari 2019

Pada bulan Februari 2019 lalu, impor China dari AS turun 19,9 persen menjadi 7,9 miliar dollar AS. Pada bulan Januari 2019, nilai impor China dari AS sebesar 9,2 miliar dollar AS.

Adapun ekspor China ke AS tercatat turun 14,1 persen. Ini mengindikasikan perdagangan di antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut mulai melambat.

Penurunan pada total ekspor akan menambah kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi China dan dampak perang dagang dengan AS terhadap perekonomian Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca juga: China Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini

Secara keseluruhan, surplus perdagangan China menurun secara drastis pada Februari 2019 menjadi 4,1 miliar dollar AS. Padahal, pada bulan sebelumnya, surplus perdagangan China tercatat masih dua digit, yakni 39,16 miliar dollar AS.

Data perdagangan China secara umum lebih baik dari yang diekspektasikan pada Januari 2019. Ini disebabkan banyaknya ekspor yang dilakukan sebelum libur Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 lalu.

Baca juga: Trump Tunda Rencana Kenaikan Tarif Produk China

Namun demikian, data tersebut juga menunjukkan penurunan terbesar ekspor China sejak Februari 2016. Pada akhir tahun lalu, ekspor China meningkat tajam, sejalan dengan perusahaan-perusahaan yang buru-buru mengirimkan barang pesanan ke AS sebelum ada kenaikan tarif.

Akan tetapi, kegiatan ini membuat ekspor pada Februari 2019 anjlok, ditambah dengan libur Imlek. Pada periode libur tahun baru tersebut, kegiatan ekonomi menurun signifikan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com