Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 27,9 Persen, Bank DKI Salurkan Kredit Rp 34,7 Triliun pada 2018

Kompas.com - 22/03/2019, 11:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI melaporkan kinerja keuangan untuk tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, Bank DKI menyalurkan kredit sebesar Rp 34,7 triliun.

Capaian tersebut tumbuh 27,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,1 triliun. Pertumbuhan kredit Bank DKI melampaui rata-rata perbankan nasional yang tercatat sebesar 12,9 persen pada tahun 2018.

"?Secara umum, di tahun 2018 Bank DKI mampu mencatatkan pencapaian kinerja yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut tercermin pada realisasi penyaluran kredit yang melampaui target perseroan?," kata Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dalam pernyataannya, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Bank DKI Dorong Inklusi Keuangan di Kepulauan Seribu

Peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, imbuh Sigit, terutama difokuskan kepada segmen mikro yang meningkat cukup signifikan di tahun 2018 sebesar 49,7 persen.

Adapun rasio kredit bermasalah atau NPL gross dan NPL Nett di tahun 2018 masing-masing tercatat sebesar 2,7 persen dan 1,6persen pada tahun 2018 dari sebelumnya 3,8 persen dan 2,3 persen pada 2017.

Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2018 tercatat sebesar Rp 37,3 triliun yang didorong pertumbuhan tabungan sebesar 34,4 persen. ?Ke depannya, sebut Sigit, peningkatan dana murah baik tabungan dan giro akan terus menjadi fokus utama Bank DKI dalam melakukan aktivitas penghimpunan DPK?.

Baca juga: Akhir Tahun, Bank DKI Buka 7 Kantor Baru

Per Desember 2018, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 53 triliun, meningkat 3,1 persen dari Rp 51,4 triliun pada 2017. Pencapaian total aset tersebut didukung perbaikan struktur pendanaan serta optimalisasi dana yang dimiliki sehingga mendorong peningkatan laba bersih tahun 2018.

Laba bersih per Desember 2018 tercatat sebesar Rp 800,3 miliar, meningkat 12,4 persen dibandingkan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 712,2 miliar.

"Pencapaian laba bersih didorong peningkatan pendapatan operasional bank yang didominasi oleh pertumbuhan fee based income sebesar 26,2 persen, seiring degan peningkatan aktivitas produk dan layanan yang terjadi di sepanjang tahun 2018," terang Sigit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com