Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Kompas.com - 02/05/2024, 14:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan kinerja keuangan perbankan pada kuartal I-2024 menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang relatif mini atau berada di bawah 5 persen secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Guru Besar Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, laba bank yang belum dapat tumbuh optimal pada kuartal I-2024 dipengaruhi oleh relaksasi atau restrukturisasi kredit yang sudah selesai.

Hal ini membuat provisi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) juga akan dinaikkan akibat window dressing untuk laporan tahunan.

Baca juga: CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

"Banyak NPL, kenaikan provisi, dan penghapusan kredit macet harus ditunda hingga Januari dan Februari," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Ia menambahkan, pada kuartal I-2024 juga ada pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus (tantiem) untuk pada direksi, dewan komisioner, dan karyawan perbankan.

Di sisi lain, meningkatkan nilai tukar dollar AS juga menekan bank-bank yang memiliki eksposur tinggi terhadap mata uang Amerika Serikat itu.

"Banyak hari libur juga mempengaruhi kinerja ekonomi tetapi utk industri perbankan mungkin tidak begitu signifikan," imbuh dia.

Budi menjelaskan, era suku bunga tinggi juga akan memengaruhi bank-bank kecil dan menengah. Namun, pengaruhnya relatif sedikit untuk bank besar apalagi yang dikenal dengan big 4.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, kuartal I biasanya dikorbankan untuk laporan tahunan keseluruhan.

Pasalnya, investor pada umumnya tidak terlalu melihat periode awal ini dibandingkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.

Ke depan, pertumbuhan laba perbankan dapat dipengaruhi oleh sentimen positif seperti turunnya bunga bank sentral AS The Fed, inflasi yang rendah, dan penguatan rupiah ke level 15.500 per dollar AS.

Baca juga: BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Sebagai informasi, bank-bank besar yang telah melaporkan konerja keuangan di kuartal I-2024 menunjukkan pertumbuhan laba yang relatif mini atau di bawah 5 persen dibandingkan tahun lalu.

Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencetak laba bersih Rp 15,9 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, Rp 15,56 triliun.

Sedangkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun pada kuartal I-2024. Angka ini tumbuh 1,13 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 12,6 triliun.

Lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2024 sebesar Rp 5,3 triliun atau naik 2,03 persen dibandingkan perolehan pada kuartal I-2023 sebesar Rp 5,2 triliun.

Sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) belum melaporkan kinerja keuangan Kuartal I 2024.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com