Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Rilis "Game" Simulasi Bikin APBN Sendiri

Kompas.com - 26/03/2019, 17:34 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis sebuah game simulasi yang berisi kiat-kiat mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Informasi ini diunggah oleh Kemenkeu di akun Twitter @KemenkeuRI, pada Selasa (26/3/2019). Masyarakat bisa mencoba simulasi game ini di situs simulasiapbn.kemenkeu.go.id.

Dalam twit yang diunggah Kemenkeu, terdapat komik yang menginformasikan beberapa mahasiswa yang mengajukan pertanyaan mengenai APBN dalam kuliah umum yang diisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam pertanyaan itu, mereka membahas apakah APBN Indonesia bisa tanpa utang, prioritas belanja negara, anggaran prioritas belanja negara diperbesar, dan manfaat uang pajak yang bisa digunakan oleh masyarakat.

"Simulasi ini dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat merasakan sendiri pengalaman dalam mengalokasikan APBN di Kemenkeu," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Awal 2019, Lifting Migas Wilayah Sumbagut Lampaui Target APBN

Menurut dia, simulasi game ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai pengelolaan APBN. Kemudian, bagaimana caranya untuk menjajal membuat APBN sendiri dengan game ini.

Pertama, pemain bisa membuka laman http://simulasiapbn.kemenkeu.go.id/ dan mengklik "mulai".

Kemudian, di halaman berikutnya ada video yang memberikan informasi mengenai pentingnya mengelola keuangan negara seperti mengelola keuangan milik sendiri.

Dalam simumlasi penyusunan APBN terdapat beberapa ketentuan yang harus dicermati untuk mengatur kebijakan belanja negara, seperti alokasi dana pendidikan, dana kesehatan, defisit APBN, dan rasio utang.

Selanjutnya, pemain akan ditampilkan tentang pengertian pendapatan negara dan hibah, belanja negara, keseimbangan promer, pembiayaan anggaran, dan asumsi makro.

Setelah itu, game akan meminta nama pemain sebagai syarat untuk melanjutnya ke halaman selanjutnya, di mana pemain bisa menentukan berapa besaran dana yang diinginkan.

Jika telah selesai, maka game akan memberikan total alokasi belanja negara versi pemain dan juga disebutkan apa saja program prioritas yang diajukan pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com