Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pupuk Indonesia Jual 6.000 Pangan Murah Menggunakan LinkAja

Kompas.com - 12/04/2019, 20:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia melalui anak-anak usahanya secara serempak menggelar kegiatan Pekan Pangan Murah di beberapa daerah di Tanah Air. Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat bisa membeli paket pangan dengan harga Rp 10.000.

PT Pupuk Kujang mendapat jatah melaksanakan kegiatan di Cirebon, Jawa Barat. Sementara, PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan Pekan Pasaar Murah di Mojokerto, Jawa Timur, dan PT Pupuk Kaltim di Samarinda, Kalimantan Timur.

“Tercatat, sebanyak 6.000 paket pangan dijual dengan harga Rp10.000 per paket. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat sehari-hari, terlebih dalam periode memasuki Ramadan,” ujar Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2019).

Dalam pembelian paket pangan murah tersebut, masyarakat diwajibkan melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi LinkAja.

Baca juga: Pengamat Ini Kritik Bank BUMN yang Dirikan LinkAja

Strategi tersebut diterapkan untuk memperkenalkan dompet digital BUMN itu kepada masyarakat. Nantinya, masyarakat dapat membeli bebragai kebutuhan pokok dengan memanfaatkan aplikasi tersebut di gerai-gerai atau warung-warung yang bekerja sama dengan perusahaan negara.

Adapun komoditas pangan yang dijual merupakan hasil produksi dari berbagai BUMN yang bergerak di sektor agrobisnis seperti Perum Bulog yang membantu menyediakan beras dan PT Perkebunan Nusantara yang menyuplai minyak goreng dan gula pasir. Ada juga PT Garam dan PT PPI yang memasok garam dan ikan kaleng.

Kegiatan Pekan Pangan Murah merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kementerian BUMN Ke-21.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan sudah menjadi tugas BUMN untuk hadir di tengah masyarakat, baik untuk aktivitas-aktivitas sosial maupun kegiatan pengembangan bisnis.

“Dengan begitu, kami bisa mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tidak hanya di kota saja tapi juga  di berbagai wilayah di Tanah Air,” kata Meizar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com