Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Peluang Perubahan APBN Tahun ini

Kompas.com - 23/04/2019, 15:03 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah indikator makro ekonomi Indonesia pada kuartal I-2019 masih meleset dari asumsi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Namun Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menilai, terlalu dini untuk menyebut akan ada APBN Perubahan (APBN-P) tahun ini.

"Kami mengingatkan bahwa ini baru bulan ke-4. Dibilang apakah ada APBN-P maka itu terlalu dini,"ujarnya dalam konferensi pers APBN KITa, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Askolani mengatakan, perkembangan perekonomian makro pasti akan fluktuatif hingga akhir 2019. Oleh karena itu angka-angkanya akan terus dinamis.

Meski begitu, ia juga tak menutup kemungkian adanya APBN-P 2019. Namun pemerintah akan terlebih dulu melakukan evaluasi pada 6 bulan pelaksanaan APBN 2019.

"Sebab pendekatan perhitungan APBN estimasi 12 bulan jadi kalau 4 bulan pandangan kita dalam ini belum mantap," kata dia.

"Biasanya mekanismenya setelah semester 1 baru pemeirtnah evaluasi dan melihat estimasi yang lebih meyakinkan," sambungnya.

Sejumlah realisasi makro ekonomi menunjukan angka yang tak sesuai asumsi. Misalnya saja tingkat suku bunga SPN 3 bulan yang mencapai 5,8 persen. Padahal di APBN 2019 hanya 5,3 persen.

Harga minyak mentah juga juga masih jauh di bawah asumsi. Pada kuartal I-2019, harganya 60,49 dollar per barrel. Sedangkan asumsi di APBN 2019 sebesar 70 dollar per barrel.

Begitupun dengan lifting minyak yang baru 720 ribu barrel per hari. Padahal di APBN 2019 asumsinya mencapai 775 ribu barel per hari.

Adapun lifting gas sebesar 1,02 kita berel setara minyak per hari. Sedangkan asumsi di APBN 2019 mencapai 1,25 juta barel setara minyak per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com