Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mahendra K Datu
Pekerja corporate research

Pekerja corporate research. Aktivitas penelitiannya mencakup Asia Tenggara. Sejak kembali ke tanah air pada 2003 setelah 10 tahun meninggalkan Indonesia, Mahendra mulai menekuni training korporat untuk bidang Sales, Marketing, Communication, Strategic Management, Competititve Inteligent, dan Negotiation, serta Personal Development.

E-Sport, Brain Game dan Samudera Peluang

Kompas.com - 06/05/2019, 07:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 


LIFE is a difficult game. You can win it only by retaining your birthright to be a person.” (A. P. J. Abdul Kalam)

Di basement rumahnya – yang juga jadi kamar tidur sekaligus ‘ruang kerjanya’, pemuda 31 tahun itu berbagi prinsip hidupnya.

“Begitu bangun, aku nyalakan komputerku dan langsung streaming, tanpa memberi tanda, tak ada webcam, tak ada apapun. Aku duduk dan mulai memainkan game Fortnite, lalu aku mulai berbicara sedikit. Itu satu-satunya cara yang kutahu untuk bisa kabur dari lubang hitam mentalku…”

Pemuda itu, Benjamin Lupo, seorang gamer profesional yang dikenal sebagai Dr. Lupo. Lupo mengisahkan bagaimana profesi sebagai gamer telah mengubah banyak hal dalam hidupnya.

Tak ada lagi stereotype yang buruk terhadap game maupun para gamer-nya. Dengan 7 juta follower-nya, Lupo menampilkan permainan game ciamik yang nyaris absurd dilakukan kebanyakan gamer.

Lupo melakukannya melalui platform Twitch besutan Amazon yang secara khusus melakukan broadcasting permainan game secara live-stream ke seluruh dunia.

Ayah Lupo, seorang profesor psikologi di Creighton University, sangat bangga dengan pilihan profesi anaknya. Di basement rumahnya, Lupo menghabiskan waktu 80 jam per minggu untuk memainkan game Fortnite atau PUBG, dan ditonton jutaan penggemarnya secara live-stream.

Tampak aneh, tapi bukankah ia sudah menjadi selebriti?

Lupo telah menghasilkan 1 juta dolar per tahun sejauh ini, dan itu setara dengan kira-kira 92.000 dolar AS per bulan.

Bandingkan dengan gaji rata-rata dokter umum di Amerika yang ‘hanya’ 294.000 dolar AS per tahun, atau gaji seorang dokter bedah syaraf di Amerika yang rata-rata gajinya 663.000 dolar AS per tahun.

New animal needs new Zoo

Kisah Lupo sempat membuat saya terperangkap dalam pikiran “ahh, ini lagi, anak muda yang anti-sosial yang hidup dalam dunia khayalan”. Tapi itu semua tiba-tiba berubah saat satu berita dari nun jauh di sana menghantam kepala saya.

Tujuh negara bagian di Amerika telah melegalkan eSport, julukan bagi aktivitas game online, menjadi bagian dari kurikulum pendidikan. Itu termasuk negara bagian Massachusetts di mana sekolah-sekolah dan kampus-kampus terbaik dunia berada: Harvard, MIT, dan Boston University.

Negara bagian lainnya, Georgia dan Texas, juga sudah melegalkan eSport sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah mereka.

Ada kah yang aneh? Massachusetts dan Georgia adalah dua negara bagian yang sangat menjunjung tinggi kualitas pendidikan. Tak ada yang namanya kurikulum abal-abal!

Ketujuh negara bagian itu tak ayal lagi akan menjadikan sebuah liga eSport yang bakal mentereng. Jangan heran, cepat atau lambat liga itu akan menjelma seperti NBA, NFL atau MLS yang sangat disegani di Amerika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com