Pegadaian Gandeng Tiga BUMN untuk Sinergikan Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk sinergi bisnis antar perusahaan milik pemerintah.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, mengatakan, tiga perusahaan BUMN tersebut adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) (Persero), dan PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) (Persero).

Wujud sinergi itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Nota Kesepahaman.

"Pegadaian mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dalam penjualan dan pemasaran produknya dengan mengoptimalkan kanal distribusi dan media komunikasi BUMN lain, demikian sebaliknya sumber daya yang dimiliki Pegadaian dapat dioptimalkan oleh tiga BUMN tersebut," kata Kuswiyoto dalam keterangannya, Senin (20/5/2019).

Kuswiyoto menjelaskan, sinergi bersama tiga perusahaan BUMN itu sebagai langkah untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence. Dengan penandatanganan kerja sama ini, ia meyakini akan membawa dampak positif pada usaha seluruh perseroan yang terlibat akan lebih meningkat.

"Penandatanganan ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bidang usaha, sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara menambahkan, bahwa kerja sama dengan Pegadaian merupakan upaya Garuda Indonesia dalam meningkatkan layanan kepada pengguna jasanya.

“Kiranya kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami khususnya kemudahan dalam mengakes pembelian tiket Garuda Indonesia, dengan adanya sinergi ini dapat diakses melalui ‘The Gade Café Pegadaian’ yang tersebar di seluruh Indonesia," kata I Gusti Ngurah dalam siaran pers Pegadaian diterima Kompas.com.

Ari berharap, adanya sinergi Garuda Indonesia dan Pegadaian dapat memperkuat posisi perusahaan di masing-masing bidangnya. Pasalnya,  upaya ini sangat penting untuk mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada sehingga pada akhirnya tidak hanya dapat mengembangkan bisnis masing-masing perusahaan.

"Namun juga dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa kedua perusahaan dan lebih jauh lagi juga dapat memberikan kontribusi positif pada negara," ungkapnya.