Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Persen Transaksi Kartu Kredit BNI Digunakan untuk Traveling

Kompas.com - 20/06/2019, 10:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar penggunaan kartu kredit Bank Negara Indonesia (BNI) dipakai untuk kebutuhan konsumen di waktu senggang, seperti berbelanja, traveling, hingga kuliner.

Porsinya sekitar 40-44 persen dsri jumlah transaksi. Dari segmen tersebut, travrling punya andil cukup besar, sekitar 20-25 persen dari keseluruhan transaksi untuk leisure experience.

"Tahun 2018, travel kontribusinya 20-25 persen. Itu tidak cuma tiket pesawat, tapi juga hotel dan sebagainya," ujar General Manager Bisnis Kartu BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Sementara pertumbuhan penggunaan kartu untuk traveling sebesar 20 persen pada 219. Seiring naiknya harga tiket pesawat, Okki mengakui di semester pertama 2019 pertumbuhannya diperkirakan akan turun. Hal ini terlihat dari perkembangan di bulan-bulan sebelumnya. Namun, nilai transaksinya masih terbilang besar.

"Orang sekarang tetap butuh jalan-jalan. Tapi mereka mengakali bagaimana cara jalan-jalan tapi harganya tidak mahal. Caranya dengan promo," kata Okki.

Opsi lainnya yakni traveler mencari destinasi yang benar-benar mereka ingiankan dan puasa liburan dulu. Mereka fokus menabung untuk bisa ke tempat wisata impian mereka.

Okki mengatakan, banyaknya protes atas kenaikan harga tiket pesawat justru bagus karena artinya peminatnya masih banyak. Sebab, traveling juga mendongkrak pertumbuhan transaksi di perbankan karena tak sekadar jalan-jalan, tapi mereka juga melakukan kegiatan konsumtif seperti belanja oleh-oleh dan wisata kuliner.

Untuk pertama kalinya, BNI menjadi mitra perbankan Kompas Travel Fair tahun ini. Pihak penyelenggara menargetkan total transaksi tahun ini sebesar Rp 110 miliar dari transaksi tersebut. Okki optimistis pihaknya mendapat keuntungan dari acara tersebut.

"Target kita di Medan, Makassar, Surabaya, total transaksi yang masuk di BN8 sekitar Rp 20-25 miliar," kata Okki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com