Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Kembangkan Kawasan 645 Desa Sejahtera di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 25/06/2019, 14:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra mengembangkan kawasan desa se-Indonesia untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam menjalankan program bernama Desa Sejahtera Astra itu, Astra bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi kawasan pedesaan.

Sejauh ini, sebanyak 645 desa di 125 kabupaten merupakan kawasan yang dibina Astra.

"Sebelumnya kita ada 370 desa sejahtera di 77 kabupaten. Hari ini 275 desa akan kita tandatangani (perjanjian kerja sama) sehingga menjadi 645 desa," ujar Deputi Chief of Corporate Affair PT Astra International Riza Deliansyah di Menara Astra, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Sebanyak 233 desa fokus di bidang pertanian dan peternakan, 76 desa di bidang perikanan, 34 desa di sektor kreatif, dan 27 desa fokus pada pelayanan jasa dan wisata.

Dalam pengembangan desa tersebut, Astra fokus pada empat bidang, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan wirausaha atau UKM. Riza mengatakan, yang mereka berikan tak hanya dari segi permodalan.

Warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal dan pemasaran produk.

"Kami harap desa-desa ini bisa jadi desa mandiri dan sejahtera. Khususnya dari segi ekonomi," kata Riza.

Riza juga berharap desa binaan mereka menjadi role model desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi di kawasan masing-masing. Selain desa, Astra juga memiliki 80-an kampung berseri Astra yang juga mendapat pendampingan hingga permodalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com