Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Imbau Masyarakat Hindari Jalur Puncak, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/07/2019, 10:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Puncak diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan dan diprediksi bakal mengalami kemacetan pada Minggu (7/7/2019).

Oleh karenanya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke puncak agar tak terjebak kemacetan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang telah berada di Puncak agar dapat kembali ke Jakarta pagi ini dan bagi masyarakat yang berkeinginan menuju wilayah Puncak dapat menunda perjalanan supaya tidak terjebak kemacetan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis yang diterina Kompas.com.

Baca juga: Kemenhub Tegaskan Belum Akan Berlakukan Aturan Batasan Usia Kendaraan Pribadi

Lebih lanjut Budi menyampaikan penyebab kepadatan di jalur Puncak disebabkan oleh dua hal yaitu masa libur anak sekolah dan adanya informasi penutupan jalan tol Jakarta - Cikampek yang membuat banyak kendaraan beralih mengakses jalur Puncak.

“Saya mengimbau agar masyarakat benar-benar mengatur pola perjalanannya supaya masyarakat tidak terjebak dalam antrian kemacetan," ujar Budi.

"Imbauan tersebut juga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dari dan menuju wilayah wisata Puncak,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com