Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkuban Perahu Erupsi, SPBU Pertamina Tetap Beroperasi

Kompas.com - 27/07/2019, 19:12 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pertamina memastikan lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, Provinsi Jawa Barat, tetap beroperasi pascaerupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat (26/7/2019) sore.

Kelima SPBU tersebut hanya berjarak sekitar 5-12 kilometer dari Tangkuban Perahu.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami, mengatakan, untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik, para petugas operator juga telah mengenakan masker guna melindungi saluran pernapasan mereka.

"Kami mewaspadai segala aktivitas gunung. Namun pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan, sambil memperhatikan kondisi situasi di lokasi," kata Dewi dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2019).

Dewi menjelaskan, selain tetap beroperasi, stok bahan bakar minyak (BBM) di lima SPBU tersebut juga tetap dalam keadaan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pasokan SPBU berasal dari Terminal BBM Bandung Group yang berlokasi di Ujung Berung, Bandung. Layanan dan stok TBBM berada dalam kondisi normal dan baik," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk suplai LPG ke wilayah Kecamatan Ciater, yang terdekat dari Gunung Tangkuban Perahu, juga aman.

Di kecamatan tersebut, terdapat sepuluh titik pangkalan LPG Subsidi (Public Service Obligation/PSO) 3 kilogram dan 5 Agen LPG Subsidi 3 KG. Pangkalan LPG memasok ke desa-desa di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, yakni Desa Nagrak, Desa Cisaat, dan Desa Cibitung.

"Kami senantiasa berkoordinasi dengan Pemda dan BNPB setempat. Pertamina tetap beroperasi di sekitar Gunung Tangkuban Perahu tetap sejalan dengan arahan dari institusi tersebut," tambahnya.

Adapun lima SPBU yang tetap beroperasi di kawasan Ciater dan Lembang ialah SPBU 34.41231 Ciater, SPBU 34.41202 Jl Cagak, SPBU 34.40321 Cibogo, SPBU 34.40308 Pasar Lembang, dan SPBU 34.40343 Farmhouse, Lembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com