Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas SDM, Ini 6 Pokok Hal Baru yang Diusung Jokowi 2020

Kompas.com - 17/08/2019, 14:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mempunyai beberapa fokus dalam kepemimpinannya di tahun 2020, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pewujudan fokus itu tertuang dalam 6 pokok muatan di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020. Adapun 6 pokok muatan itu antara lain:

1. Insentif Perpajakan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya bakal mengatur insentif perpajakan dalam rangka mendukung peningkatan SDM berdaya saing.

"Insentif perpajakan itu antara lain super deduction untuk kegiatan vokasi dan litbang, mini tax holiday untuk investasi di bawah Rp 500 miliar, dan investment allowance untuk industri pada karya," kata Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Pemanfaatan super deduction misalnya, bakal dipakai oleh Kementrian Perindustrian untuk mendorong pihak swasta membangun politeknik guna menciptakan SDM yang siap kerja.

2. Peningkatan SDM Melalui Perlindungan Sosial

Presiden Jokowi dalam pidatonya di pemilihan umum berjanji bakal meningkatkan kualitas hidup SDM melalui perlindungan dan bantuan sosial, dengan mengeluarkan 3 kartu baru.

Adapun 3 kartu baru tersebut antara lain, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako.

"Jadi program KIP ini sebagai perluasan dan penyempurnaan Program Bidik Misi yang menyasar masyarakat kurang mampu, Kartu Pra-Kerja digunakan untuk calon pekerja memilih kursus sehingga mereka bisa kompetitif dan memungkinkan untuk kerja terus sampai pensiun," kata Sri Mulyani.

Sementara, Kartu Sembako sebagai kartu yang digunakan untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) ke 15,6 juta kepala keluarga di tahun 2020 mendatang. Anggarannya pun dinaikkan dari Rp 20,4 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 28,1 triliun sehingga bahan pangan yang didapat lebih bergizi.

"Kalau tahun 2019 hanya beras dan telur, tahun 2020 nanti akan ditambah dengan bahan pangan yang bergizi," ucap Sri Mulyani.

3. Penyelesaian 4 Destinasi Super Prioritas

Di tahun 2020, pemerintah juga mempercepat penyelesaian 4 destinasi pariwisata super prioritad atau yang biasa disebut "Bali Baru". Adapun 4 destinasi super prioritas itu antara lain Wisata Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.

Namun, pemerintah tak sendirian mempercepat laju penyelesaian ini. Pihak kementerian, lembaga, dan Pemda juga diperlukan sinerginya.

"Ada 7 Kementrian dan Lembaga yang akan terlibat dalam percepatan ini. Kemen PUPR, Kemenpar, Kemenhub, Kemen LHK, Kemendes PDT, Kemendikbud, dan Bekraf," ucap Sri Mulyani.

4. Penguatan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Dalam RAPBN tahun 2020, pemerintah akan menggelontorkan Rp 72 triliun kepada masyarakat desa melalui Program Dana Desa. Pemerintah juga memastikan anggaran untuk daerah dan dana desa akan naik menjadi Rp 858,8 triliun pada 2020.

Jumlah tersebut, kata Sri Mulyani, meningkat 5,4 persen dari perkiraan realisasi tahun 2019. Adapun dana tersebut ditujukan untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat desa sekaligus pengembangan potensi-potensi yang ada di desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com