Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerusuhan, Kemenhub Pastikan Bandara di Manokwari Masih Beroperasi

Kompas.com - 19/08/2019, 14:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeterian Perhubungan, memastikan kerusuhan yang terjadi di beberapa titik wilayah Kota Manokwari tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua, pada Senin (19/8/2019).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, memastikan kondisi Bandar Udara Rendani masih dalam keadaan aman dan terkendali, serta aktivitas penerbangan tetap berjalan seperti biasa.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Kantor Otoritas Wilaya IX   dan kepala unit penyelenggara bandar udara Rendani Manokwari untuk terus melaporkan kondisi terbaru guna memastikan upaya preventif jika titik kerusuhan mendekati wilayah bandar udara,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Polana mengimbau kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap siap siaga dan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan pelayanan.

Baca : Unjuk Rasa Rambah Bandara, Semua Penerbangan di Hong Kong Dibatalkan

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Rendani, Juli Mudjiono, menjelaskan bahwa akses masuk menuju bandar udara sudah dilakukan penjagaan yang melibatkan  petugas keamanan TNI/Polri.

Untuk calon penumpang yang terdampak kerusuhan penutupan pada akses jalan dari kota Manokwari menuju Bandar Udara Rendani, akan dipindahkan ke penerbangan berikutnya.

“Ini adalah kebijakan maskapai penerbangan untuk mengganti penerbangan calon penumpang yang terdampak kerusuhan. Sementara, kerusuhan tidak berdampak pada penumpang yang tiba di Bandar Udara Rendani,” kata Juli.

Sebelumnya, aksi kerusuhan di Papua Barat pecah sejak Senin pagi. Massa disebut membakar gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.

Kerusuhan dipicu kejadian di Surabaya dan Malang yang menyebut telah menghina warga Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com