Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Raih Predikat Brand Terbaik di Indonesia Versi Lembaga Inggris

Kompas.com - 22/08/2019, 12:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia meraih predikat sebagai perusahaan dengan brand terbaik di Indonesia pada kategori “Top Brand Health."

Penghargaan ini diberikan oleh lembaga pemeringkatan brand independen dunia yang berkedudukan di London, Inggris.

Garuda Indonesia mengungguli sejumlah brand global kenamaan di Indonesia seperti WhatsApp dan Indomie dalam kategori tersebut.

Raihan tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi Garuda Indonesia secara berturut-turut.

"Merupakan suatu kebanggaan tersendiri dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam penilaian brand perusahaan terbaik di Indonesia. Hal ini turut menandakan kepercayaan, loyalitas dan kepuasan masyarakat yang kuat atas brand dan kinerja layanan Garuda Indonesia saat ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Garuda Indonesia Gelar Upacara Pakai Armada Klasik Douglas DC 3 Dakota

Garuda Indonesia menempati peringkat pertama perusahaan dengan brand terbaik di Indonesia versi YouGov Brand Index dengan skor penilaian mencapai 65,9.

Selain Garuda Indonesia, sejumlah perusahaan lain yang turut masuk dalam pemeringkatan tersebut adalah Whatsapp, Indomie, Aqua, hingga Google.

Adapun pemeringkatan tersebut didasarkan pada skor Indeks YouGov BrandIndex yang mengukur kesehatan merek secara keseluruhan.

Skor tersebut mempertimbangkan persepsi konsumen tentang kualitas merek, nilai, kesan, reputasi, kepuasan dan apakah konsumen akan merekomendasikan merek kepada orang lain.

"Hal ini tentunya akan terus memotivasi kami untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam memberikan jasa dan layanan yang optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com