Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 25,26 Miliar untuk Penyakit Kusta

Kompas.com - 09/09/2019, 18:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 25,26 miliar untuk membiayai penyakit kusta.

Bila dirinci, dana tersebut digunakan untuk membiayai 54.601 kasus, dimana 50.344 pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dengan biaya sebesar Rp 11,37 miliar dan terdapat 4.257 pelayanan RITL (Rawat inap) dengan biaya sebesar Rp 12,88 miliar.

Nilai tersebut pun meningkat dari tahun 2017, dimana nilai yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk penyakit kusta sebesar Rp 21,17 miliar untuk 41.415 kasus.

Rincianya adalah, 37.731 merupakan pelayanan RJTL dengan biaya sebesar Rp 8,65 miliar dan 3.684 pelayanan RITL dengan biaya Rp 12,51 miliar.

Baca juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Harus Dibarengi Pengelolaan yang Akuntabel

Iqbal Anas Ma'ruf, Kepala Humas BPJS Kesehatan mengatakan, adanya peningkatan pembiayaan ini bukan disebabkan penderita kusta yang semakin banyak. Menurutnya, ini disebabkan semakin banyak penderita kusta yang mengikuti program JKN.

"Artinya, program ini bermanfaat bagi peserta yang berpenyakit lepra," tutur Iqbal kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9/2019).

Sayangnya, Iqbal tak merinci lebih lanjut berapa besar pembiayaan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri atau untuk penerima bantuan iuran (PBI).

"Tidak ada pemisahan soal layanan. Kami tidak pernah membedakan pelayanan antara PBI dan mandiri," tambah Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, penyakit yang tidak dijamin oleh program JKN tercantum dalam pasal 52 Perpres 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. (Lidya Yuniartha)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BPJS Kesehatan gelontorkan Rp 25,26 miliar untuk penyakit kusta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com