Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Perikanan Indonesia Kalah dengan Vietnam, Ini Masalahnya

Kompas.com - 16/09/2019, 13:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Sumber daya perikanan Indonesia tidak lagi diragukan. Disinyalir, 70 persen jantung produk perikanan ada di Asia Pasifik dan 30 persen dari total tersebut berada di Indonesia.

Sayangnya, masalah pengolahan (processing) dan segelintir masalah lainnya membuat ekspor perikanan Indonesia justru kalah dengan negara tetangga, seperti Vietnam dan Thailand.

"Ini ironis. Kita punya SDA yang banyak, tapi Vietnam dan Thailand justru lebih besar," kata Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Susi: Kalau Masih Pakai Cantrang, Jangan Pikir Indonesia Ini Kaya

Risyanto mengacu pada data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan (BKIPM). Data tersebut menunjukkan, ekspor Vietnam tahun lalu sudah mencapai 8,9 miliar dollar AS, sedangkan Indonesia baru memproyeksi ekspor ikan 5,9 miliar dollar AS tahun 2020.

Ternyata kekalahan itu ditengarai karena Vietnam melakukan ekspor kembali ke Amerika dan Eropa setelah membeli ikan di kawasan Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Pasalnya, negara tersebut memiliki proses pengolahan ikan yang jauh lebih canggih.

"Mereka (Vietnam) punya processing yang excelent, kita harus akui itu. Itu sebabnya penetrasi end-market mereka di Eropa bagus. Mereka jadi salah satu rising star-nya produk perikanan di Asia Tenggara makanya dipercaya AS dan Eropa untuk ekspor ke sana," papar Risyanto.

Baca juga: Di Eropa, Produk UKM Indonesia Di-repackaged oleh Vietnam dan Thailand

Selain itu Risyanto menilai, Vietnam bisa jauh lebih mudah memasarkan produknya ke AS karena banyak produk Vietnam yang diminta importir asal Vietnam juga di AS.

"Kalau kita mau sedikit menjastifikasi, rupanya di AS itu importir-importirnya banyak diekspor dari Vietnam juga. Mungkin zaman dulu civil war sebagian pada eksodus ke AS jadi pemainnya di sana bisa ekspor. Ini orang Vietnam juga," jelas Risyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com