Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi 2021, Berapa Kapasitas Penumpang LRT Jabodebek Tahap I?

Kompas.com - 14/10/2019, 06:06 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Light Rapid Transit (LRT) koridor Jakarta Velodrome - Kelapa Gading sudah beroperasi beberapa waktu yang lalu.

Kini, 3 line LRT yang terdiri dari Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Dukuh Atas-Bekasi Timur menjadi proyek yang tengah digeber pemerintah untuk segera rampung dan beroperasi pada 2021 mendatang.

Jika kereta LRT koridor Jakarta Velodrome - Kelapa Gading bisa mengangkut 270 penumpang.

Tak jauh berbeda, kereta LRT ketiga line tersebut bisa mengangkut setidaknya 250 penumpang. Adapun di dalam satu rangkaian kereta (trainset) yang terdiri dari enam kereta bisa mengangkut sekitar 1.500 penumpang.

"Satu gerbong 250 orang, kalau satu rangkaian ya kira-kira 1.500 orang," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Minggu (13/10/2019).

Baca juga: Jabatan Tinggal Seminggu, Luhut dan Menhub Tinjau Proyek LRT Jabodebek

Rangkaian kereta LRT Jabodebek diproduksi di dalam negeri oleh PT INKA (Persero). Saat ini, sudah ada 6 kereta yang tersedia untuk diujicoba di depo sementara, Stasiun Harjamukti, Cibubur.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, secara keseluruhan, nantinya bakal ada 31 rangkaian kereta untuk koridor Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Dukuh Atas-Bekasi Timur.

Sehingga, bakal ada 186 gerbong yang akan beroperasi.

Waktu kedatangan atau headway antar kereta pun direncanakan hanya 3 menit saja setiap kereta.

Adapun untuk komponen kereta produksi INKA tersebut, telah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen.

"Iya kalau sarana 60 persen semua (TKDN). Mungkin motor yang impor," ujar Zulfikiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com