Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Keuntungan Merekrut Karyawan Milenial

Kompas.com - 01/11/2019, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial kini telah mengisi banyak posisi pekerjaan di perusahaan. Tak sedikit pula perusahaan yang karyawannya didominasi generasi milenial.

Banyak perusahaan yang menganggap bahwa karyawan milenial merupakan karyawan yang memiliki kompetensi dan kapasitas tinggi yang dapat melakukan banyak hal atau disebut multitasking, penuh semangat, dan kreatif.

Namun, ternyata masih ada perusahaan yang ragu untuk mempekerjakan millenial.

Ada beberapa survei yang menyebutkan bahwa generasi milenial dikenal lebih kreatif, melek teknologi, dan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Namun, generasi milenial juga dikenal lebih dinamis, mereka sangat haus terhadap pengembangan diri dan rentan berpindah-pindah tempat kerja.

Baca juga: Generasi Z Lebih Ambisius dan Optimistis Ketimbang Milenial

Survei Deloitte juga menyebutkan, sebanyak 2 dari 3 generasi milenial akan memilih untuk resign dari pekerjaannya sekarang di tahun 2020. 

Dalam laporannya, Jumat (1/11/2019), penyedia software payroll Talenta menyebut beberapa keuntungan mempekerjakan karyawan milenial.

Ide baru untuk mengembangkan perusahaan

Generasi milenial dipenuhi dengan ide-ide segar, unik, bahkan anti mainstream. Ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan agar dapat memenangkan kompetisi dari para pesaing bisnis dan memenangkan pasar bisnis tersebut dengan lebih mudah.

Memiliki jejaring luas

Generasi milenial merupakan kategori pengguna sosial media dan internet yang paling aktif. Maka dengan mempekerjakan karyawan milenial, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai media promosi untuk perusahaan.

Dengan begitu Anda tidak perlu menawarkan jasa atau produk melalui iklan berbayar yang mahal. Sebab, para karyawan dapat menjadi media promosi yang lebih efektif.

Akrab dengan dunia digital

Generasi milenial memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang teknologi jika dibandingkan dengan generasi tua. Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan karena akan menjadikan pekerjaan lebih cepat terselesaikan dengan memanfaatkan bantuan teknologi.

Baca juga: Milenial, Latte Factor Bisa Bikin Kamu Susah Menabung dan Beli Rumah

Meski ada sejumlah manfaat, namun ada pula tantangan tersendiri bagi generasi milenial adalah sebuah harapan kerja yang lebih bernilai dengan cara yang realistis.

Generasi milenial pun ingin terlibat secara langsung di dalam proyek besar, menguji mental mereka dan menjadi bagian dari suatu pencapaian yang besar.

Maka, untuk menyeimbangkan semua hal tersebut, pastikan perusahaan atau atasan memahami cara memimpin karyawan milenial.

Apa saja yang harus dipersiapkan?

Pertama, bersikaplah fleksibel dan suportif terhadap karyawan milenial. Kemudian, tawarkan mereka pelatihan pengembangan diri.

Terakhir yang tak kalah penting, berpikir positiflah terhadap karyawan milenial di perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com