Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jepang, Erick Thohir Bahas Peluang Kerja Sama di Bidang SDM dan Teknologi

Kompas.com - 21/11/2019, 11:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Jepang.

Dalam kunjungannya, Erick Bertemu dengan Menteri Negara Urusan Ekonomi dan Fiskal Jepang Yasutoshi Nishimura untuk membahas peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi.

Pada pertemuan itu, Erick menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Jepang yang telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong investasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur. Selain kerja sama dalam hal infrastruktur, kedua negara juga memiliki peluang kerja sama di bidang lain.

“Saya yakin sekarang merupakan momentum yang bagus untuk meningkatkan kerja sama di mana Indonesia perlu berkolaborasi dengan Jepang dalam hal teknologi dan peningkatan skill SDM,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Sahabat Lama, Apa Sandiaga Dapat Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN?

Di sisi lain, lanjut Erick, pemerintah Jepang juga perlu bantuan Indonesia untuk menyediakan tenaga kerja terampil.

“Kita perlu saling melengkapi, saling bersinergi terutama untuk tenaga kerja. Kerja sama ini tentunya sesuai dengan visi Presiden yaitu meningkatkan kapabilitas SDM kita,” kata Erick.

Erick menuturkan, peningkatan SDM dapat dilakukan di berbagai bidang termasuk bidang agrikultur dan kesehatan masyarakat. Menurut dia, Indonesia harus belajar banyak dari Jepang untuk bisa meningkatkan kapasitas agrikultur.

Demikian juga di bidang kesehatan, Jepang bisa membantu Indonesia untuk dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit. Di sisi lain Jepang perlu tenaga perawat yang dapat disuplai dari Indonesia.

“Saya mengusulkan untuk melaksanakan pertemuan berkala setidaknya 6 bulan sekali agar dapat mengevaluasi, menindaklanjuti dan mengakselerasi semua kerjasama yang akan dilaksanakan, kendala semua pembicaraan menjadi lebih konkrit,” ucap dia.

Baca juga: Pro-Kontra Ahok Jadi Bos BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com