Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Bekerja, Ini Kesan Sri Mulyani terhadap Kabinet Indonesia Maju

Kompas.com - 21/11/2019, 11:47 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kesannya setelah selama satu bulan bekerja sama dengan Kabinet Indonesia Maju yang merupakan periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sri Mulyani menilai kabinet Presiden Jokowi kali ini cukup kuat. Menurut dia, masing-masing menteri mampu bekerja sama dengan solid untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menciptakan lapangan kerja sekaligus tenaga kerja yang berkualitas di Indonesia.

Sebab, pada periode kedua ini Presiden Jokowi menjadikan sumber daya manusia sebagai fokus pembangunannya setelah di periode pertama lalu fokus pada pembangunan infrastruktur.

"Satu bulan pertama bekerja di kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sangat luar biasa. Dan cukup mengejutkan melihat kabinet baru cukup kuat dan bisa bekerja sama dengan baik satu dan yang lainnya," ujar dia di depan para tamu US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Sri Mulyani: Mungkin Indonesia Butuh 540 Menteri Keuangan...

Dia pun memaparkan di depan Duta Besa Amerika Serikat untuk Indonesia juga Kamar Dagang Industri Amerika di Indonesia bahwa pemerintah akan memberikan insentif untuk perusahaan-perusahaan AS yang berinvestasi di dalam negeri.

Berbagai insentif yang telah ditawarkan pemerintah untuk menarik minat investor seperti tax holiday, tax allowance, hingga super deductable tax untuk menggairahkan iklim investasi di Indonesia.

"Kami akan memberikan Anda insentif ketika Anda menggunakan uang atau membangun sebuah aktifitas yang produktif di Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Berbagai insentif tersebut pun tengah diformulasi ulang seiring dengan upaya pemerintah untuk menyederhanakan proses izin investasi dan memberi kepastian kepada para pengusaha.

"Dengan peraturan menteri baru, kita berikan proses mudah untuk dapatkan tax holiday dengan syarat jelas. Tax holiday diberikan untuk industri-industri pionir. Delapan belas industri yang didukung kebijakan tersebut," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Pejabat Daerah Tak Wira-wiri untuk Perjalanan Dinas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com