Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Edhy akan Izinkan Ekspor Benih Lobster, Ini Kata Apindo

Kompas.com - 06/12/2019, 18:04 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, bahwa sejumlah kebijakan yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo sudah tepat.

Salah satunya kebijakan ekspor benih lobster yang justru bertentangan dengan menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

Pasalnya, selama Kabinet Kerja Jilid 1 Periode 2014-2019, kebijakan Susi Pudjiastuti dianggap merugikan para pengusaha ekspor. Sebelumnya, susi sangat menentang peredaran benih lobster di bawah 200 gram sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) 56 Tahun 2019.

"Bu Susi yang buat kita drop, ekspor kita," ungkap Hariyadi ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Justru, dia memandang, apa yang dilakukan oleh Edy Prabowo selama ini membuat para pengusaha bisa bernafas lega. Karena mulai mempertimbangkan dan mengubah sejumlah kebijakan dari menteri sebelumnya.

"Kalau saya lihat dulu kebijakan Bu Susinya yang nggak benar. Sekarang dilurusin," ujarnya

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani berpendapat, bahwa mengenai kebijakan yang dilakukan oleh Edy Prabowo akan tetap didukung oleh pengusaha.

Dia mengklaim, langkah Edy bisa memberikan angin segar terhadap pengusaha serta nelayan.

"Dari segi kepemimpinan ada perubahan. Apapun kedepannya itu yang diikuti. Kita nggak usah ngelihat ke belakang. Apa yang dilakukan Bu Susi dan apa yang dilakukan Pak Edy sekarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com