Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Pepsi, KFC Gandeng Coca-Cola

Kompas.com - 13/12/2019, 17:41 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Coca Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC Indonesia) mengumumkan kerja sama yang akan berlangsung hingga lima tahun ke depan.

Direktur KFC Indonesia, Shivashish Pandey, mengatakan, dalam tiga bulan pihaknya bersama Coca Cola bekerja cukup baik dalam menyediakan minuman soda dan melakukan transisi dari produk sebelumnya.

"Kami juga akan kerja sama dalam setahun ke depan untuk promo dan produk baru yang menarik dan juga membuat excited konsumen di Indonesia," kata Shivashish di KFC Gelael, Jumat (13/12/2019)

Baca juga: Putus dengan Pepsi, Ini Alasan Indofood

Nantinya tidak hanya Coca Cola, produk Fanta dan Sprite juga bisa didapatkan di kurang lebih 700 gerai KFC Indonesia yang ada saat ini.

Menurut Shivashish paduan ayam goreng dengan minuman berkarbonasi saat ini masih menjadi menu favorit di gerai KFC.

"Dulu kami kerja sama dengan brand lain tetapi keluar (dari Indonesia). Ya kami harus cari partner yang kualitasnya setara atau lebih bagus, jadi mungkin saja 40 tahun ke depan dengan Coca-Cola. Kalau tidak ada masalah besar ya bisa selamanya," ucap Shivashish.

Sementara itu Presiden Direktur Coca Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz, mengaku gembira dengan kerja sama yang dilakukan.

Baca juga: Pepsi Menghilang di Pasaran, Kenapa?

Menurut dia, kerja sama ini juga akan meningkatkan cakupan pelanggan Amatil Indonesia yang saat ini menyentuh 500.000 pelanggan yang tersebar di Indonesia.

"Kami akan support produk di lebih dari 700 gerai dan memaksimalkan (sumber daya). Kolaborasi bagi kami menciptakan banyak momen kebahagiaan dan mendorong bisnis yang kuat dan maksimalkan produk kami di pasar," kata Kadir.

Sebelumnya KFC menyediakan minuman berkarbonasi bermerek Pepsi. Namun PepsiCo berhenti menjual produknya di Indonesia sejak pertengahan Oktober 2019.

Pasalnya, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak yang berlaku efektif mulai 10 Oktober 2019 mendatang. Artinya, AIBM tidak lagi memproduksi maupun mendistribusikan produk minuman biru tersebut.

Alhasil, rekanan penjual Pepsi di Indonesia seperti KFC tidak lagi bisa menyuplai Pepsi sebagai merek penjualan.

Baca juga: Pepsi Hengkang, KFC Bakal Ganti Menu Minuman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Work Smart
Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com