Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2020, Pemerintah Naikkan Bansos Pangan Jadi Rp 150.000

Kompas.com - 17/12/2019, 14:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menepati janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila terpilih kembali pada masa kampanye Pemilu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima voucher bantuan subsidi pangan dalam bentuk Kartu Sembako.

Kartu tersebut bakal mulai dibagikan pada awal Januari 2020.

Dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara mengatakan, ada beberapa hal yang akan difokuskan sebelum penyaluran.

"Yang pertama, bulan Januari kita siap, Kemensos untuk menurunkan PKH (Program Keluarga Harapan) yang nilainya sekitar Rp 7 triliun dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp 2 triliun. Mudah-mudahan tidak ada halangan," katanya, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Baca juga: Ini Kata Menkeu dan Mensos Soal Maladministrasi Penyaluran PKH

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bantuan subsidi pangan dalam bentuk non tunai tersebut ada penambahan Rp 40.000 oer KPM, yang sebelumnya Rp 110.000.

Tambahan 40.000 per KPM tersebut adalah berupa tambahan ikan, daging ayam, dan kacang-kacangan.

"Kemudian, disepakati kita akan tuangkan ke dalam yang lebih teknis, adanya peningkatan indeks BPNT dari Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 per keluarga penerima manfaat per bulan," katanya.

Dalam penyaluran BPNT ini, pemerintah akan menerbitkan dalam bentuk peraturan menteri sebagai payung hukum serta menghindari distribusi sasaran KPM yang tidak tepat.

"Nanti kami akan buatkan peraturan menterinya," ujar Juliari.

Baca juga: Mensos: 93,2 Persen Penerima PKH Puas

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, Kartu BPNT yang jumlahnya bertambah ini tidak diubah dalam bentuk kartu baru. Hanya jumlah kartu KPM-nya mulai ditambahkan sebanyak Rp 40.000.

"Yang awalnya Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 itu adalah realisasi janji dari Bapak Presiden atas kartu sembako murah. Tapi, tidak diwujudkan dalam kartu baru juga. Jadi, kartu eksisting tinggal ditambahkan jumlahnya," ucapnya.

Menurut catatan Kementerian Sosial (Kemensos), jumlah penerima program BPNT mencapai 15,6 juta keluarga.

Sedangkan, Program Keluarga Harapan (PKH) akan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat.

Nantinya, program BPNT yang disalurkan akan diterbitkan dalam Kartu Sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com