Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen di 2020

Kompas.com - 19/12/2019, 19:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksi pertumbuhan kredit bakal meningkat berkisar 10-12 persen pada 2020 meski hingga akhir 2019 proyeksi pertumbuhan kredit baru tumbuh 8 persen.

Perry yakin pertumbuhan kredit akan meningkat seiring permintaan yang meningkat pula di 2020. Permintaan yang meningkat itu dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi sebesar 3,1 persen dan membuat ekspor meningkat.

"Di sisi lain kebijakan-kebijakan Bank Indonesia akan terus akomodatif baik dari suku bunga likuiditas maupun makro prudensial," kata Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Adapun hingga akhir 2019, pertumbuhan kredit diproyeksi baru berkisar 8 persen karena siklus keuangan masih di bawah optimal akibat pengaruh kondisi ekonomi global yang belum membaik.

Hal itu, sebut Perry, akan berpengaruh pada permintaan kredit. Terbukti, permintaan kredit di dunia usaha masih belum kuat meski Bank Indonesia telah 4 kali menurunkan suku bunga dan merelaksasi makro prudensial.

Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit melambat dari 7,89 persen (yoy) pada September 2019 menjadi 6,53 persen (yoy) pada Oktober 2019. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pun berada di kisaran 2,73 persen (gross) atau 1,25 persen (net).

Namun, Perry mencatat, perbankan akan lebih siap menyalurkan kredit di tahun depan. Pihaknya juga akan menempuh kebijakan yang dibutuhkan untuk mendukung penyaluran kredit di 2020.

"Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait sehingga dapat tetap menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong fungsi intermediasi perbankan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com