Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sumber Dana Evakuasi WNI dari Wuhan, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 03/02/2020, 15:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama beberapa stakeholder terkait lainnya berhasil memulangkan 238 WNI dari Wuhan, China ke Indonesia menyusul merebaknya virus corona.

Evakuasi WNI dari Wuhan tersebut menggunakan pesawat Airbus A330-300 milik maskapai Batik Air yang tiba di Tanah Air pada Minggu (2/2/2020).

Setibanya di Batam, kemudian WNI yang dipulangkan tersebut dikarantina di Natuna.

Pemulangan WNI itu tentu membutuhkan biaya, entah dari APBN maupun kementerian terkait. Pertanyaan mengenai sumber dana untuk evakuasi WNI ini pun mengemuka.

Baca juga: Mengenal Hazmat Suit, Pakaian Pelindung untuk Evakuasi WNI dari Wuhan

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak langsung menjawab secara lugas darimana dana alokasi yang digunakan untuk evakuasi WNI dari kota Wuhan.

Alih-alih menjawab ada atau tidaknya dana alokasi khusus dari APBN maupun kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, perempuan yang akrab disapa Ani ini hanya menjawab mekanisme pengalokasian dana.

"Biasanya ada anggaran dulu baru kalau ada sesuatu mereka akan submit," kata Ani usai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Menhub Sampaikan Apresiasi Semua Pihak yang Mendukung Proses Evakuasi WNI dari Wuhan

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas tim penjemputan untuk mengevakuasi 245 orang WNI yang masih berada di Provinsi Hubei.

Tim diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Batik Air jenis pesawat Airbus 330-300 dari Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Sabtu (1/2/2020).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Batik Air dipilih karena operator telah memiliki izin penerbangan reguler ke/dari Wuhan.

Selain itu, Batik Air memiliki pesawat berbadan lebar yang berkapasitas sekitar 300 penumpang.

“Dan yang memiliki pesawat wide body adalah Lion air melalui pesawat Batik Air,” kata Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Sabtu (1/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com