Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Tumpahan Minyak, KKP Bakal Panggil Pertamina Hulu Energi

Kompas.com - 24/02/2020, 17:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana bakal memanggil PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) terkait tumpahan minyak mentah yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pemanggilan tersebut disebabkan oleh banyaknya nelayan di daerah setempat mengaku masih menemui tumpahan minyak.

Apalagi, belum semua nelayan dan pelaku usaha di sektor Kelautan dan Perikanan menerima kompensasi dari Pertamina.

"Kami akan mengundang kembali Pertamina Hulu Energi khususnya ONWJ untuk memastikan bahwa kompensasi nelayan bisa kita tuntaskan hingga selesai," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono di DPR RI Jakarta, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Edhy Prabowo Tunggu Restu Jokowi Buka Keran Ekspor Benih Lobster

Sebelumnya, kompensasi untuk nelayan terkait tumpahan minyak sempat disoroti oleh salah seorang anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono.

Dia menyebut nelayan masih kesulitan mencari ikan karena terdapat beberapa tumpahan minyak.

"Apalagi kompensasi terhadap nelayan baru 400 orang terealisisasi dari ribuan orang?," ujar Ono Surono di kesempatan yang sama.

Hal tersebut pun kemudian dijawab oleh Aryo. Berdasarkan data terakhir yang dipaparkan Aryo.

Baca juga: RI Dicoret dari Negara Berkembang, Ini Permintaan Pemerintah ke AS

Pertamina telah mendata sekitar 10.000 orang yang berhak menerima kompensasi. Namun memang belum seluruh warga menerima kompensasi.

Sebelumnya diberitakan, fenomena minyak tumpah dimulai saat munculnya gelembung gas di sekitar anjungan YY yang dioperasikan PHE ONWJ pada Jumat, 12 Juli 2019 hingga akhirnya terus membesar dan meluas.

Dalam pemberitaan Kompas.com pada Jumat (30/8/2019), penyebab terjadinya tumpahan minyak adalah well kick di sumur (re-aktivasi) YYA-1. Kejadian itu menyebabkan munculnya gelembung di sekitar anjungan lepas pantai YYA PHE ONWJ.

Akhirnya, Pertamina langsung mengaktifkan Incident Management Team (IMT) untuk menanggulangi kejadian tersebut pada hari yang sama dan memberikan kompensasi pada pihak terdampak.

Baca juga: Indonesia Mau Adopsi Strategi Ekonomi Sirkular, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com