Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk

Kompas.com - 06/04/2020, 13:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan ventilator untuk para pasien corona di Indonesia kepada CEO Tesla Motors, Elon Musk.

Hal tersebut terungkap dari cuitan akun Twitter pribadi Budi @BudiGsadikin yang dilihat Kompas.com pada Senin (6/4/2020).

Dear Elon, kami mengelola 70 rumah sakit dengan sekitar 6.500 tempat tidur di Indonesia dan sedang membutuhkan 300-400 ventilator tambahan secepat mungkin untuk menangani pasien baru,” tulis Budi.

Baca juga: Siap-siap, Daftar Kartu Pra Kerja 2020 Dibuka Mulai Minggu Kedua April

Unggahan Budi itu untuk merespons cuitan Elon Musk di akun Twitter-nya @elonmusk pada Rabu (1/4/2020).

Saat itu Elon Musk mengaku memiliki ventilator untuk diberikan ke rumah sakit di seluruh dunia dalam jangkauan Tesla secara gratis.

Namun, Elon Musk memberikan syarat kepada rumah sakit yang ingin mendapatkan bantuan ventilator tersebut.

Baca juga: Moodys Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Terendah Sejak 1998

“Kami memiliki ventilator tambahan yang disetujui FDA. Akan dikirim ke rumah sakit di seluruh dunia dalam wilayah pengiriman Tesla. Perangkat dan biaya pengiriman gratis. Satu-satunya persyaratan, yakni ventilasi dibutuhkan segera untuk pasien, tidak disimpan di dalam gudang,” tulis Elon Musk.

Elon Musk merupakan CEO Tesla Motors. Perusahaan tersebut merupakan produsen mobil listrik Amerika.

Selain itu, Elon Musk juga dikenal sebagai salah satu pendiri PayPal. Dia juga menggagas penerbangan luar angkasa komersial melalui SpaceX, perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa yang dia dirikan pada tahun 2002.

Baca juga: Baru Kena PHK? Bisa Daftar Kartu Pra Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com