Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Ekonomi Uni Eropa, Jerman dan Perancis Ajukan Anggaran Rp 8.063 Triliun

Kompas.com - 19/05/2020, 07:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

PARIS, KOMPAS.com - Jerman dan Perancis mengusulkan dana pemulihan ekonomi sebesar 543 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 8.036 triliun (kurs Rp 14.800) untuk negara-negara Eropa yang terpukul oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip dari CNBC, dalam sebuah keterangan pers bersama, Kanselir Jerman Angela Markel dan Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, anggaran tersebut akan disesuaikan dengan anggaran belanja negara-negara kawasan Uni Eropa untuk membantu kawasan sekaligus sektor usaha yang terdampak pandemi.

Macron menyatakan, berdasarkan proposal tersebut terdapat 27 negara anggota Uni Eropa yang akan meminjam secara bersama-sama melalui pasar keuangan untuk disalurkan sebagai pembiayaan-pembiayaan ke sektor dan wilayah yang ekonominya paling terpukul.

"Kami mengajukan untuk melakukan transfer langsung, dan itu merupakan langkah besar," ujar Macron, Senin (19/5/2020).

Baca juga: McKinsey: Pemulihan Industri Pariwisata Butuh Waktu Lama

Kedua pemimpin tersebut menyatakan, mereka akan meminta persetujuan anggaran belanja tersebut secara cepat sekaligus besaran dana pemulhan yang akan diusulkan.

Pasalnya, hal tersebut akan memicu perdebatan dengan beberapa negara lain seperti Belanda.

Merkel pun mengatakan, langkah tersebut diambil lantaran saat ini setiap negara tengah menghadapi situasi yang tidak biasa.

"Karena sifat krisis yang tidak biasa, kami memilih jalur yang tidak biasa," jelas dia,

Adapun Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen mengatakan, pihaknya akan menerima proposal tersebut.

Menurut dia, Komisi Eropa menyadari tantangan ekonomi yang dihadapi kawasan tersebut dan menekankan pentingnya peran anggaran dalam mengatasi tekanan yang tengah dialami akibat pandemi.

"Hal ini mengakui ruang lingkup dan ukuran tantangan ekonomi yang dihadapi Eropa, dan dengan tepat menekankan pada perlunya bekerja pada solusi dengan anggaran Eropa sebagai intinya,” jelas dia.

Baca juga: Chatib Basri: Meski Ekonomi Bisa Terkontraksi hingga 0,4 Persen, namun Pemulihan Bisa Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com