Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Sampoerna Kucurkan Rp 40 Miliar Dukung Toko Kelontong SRC

Kompas.com - 21/05/2020, 21:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (COVID-19) telah menjadi pukulan telak bagi tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Ini termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Padahal, jika usaha kecil yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia terimbas, sudah bisa dipastikan ekonomi akan turut goyah.

Kini hampir seluruh sektor usaha terkena dampak Covid-19. Tak terkecuali masyarakat yang menjalankan usaha toko kelontong.

Baca juga: SRC Sampoerna Bantu Dongkrak Omzet Toko Kelontong hingga 54 Persen

Di tengah ancaman penularan virus corona dan penurunan daya beli masyarakat, mereka harus tetap berjualan demi mendapatkan penghasilan namun harus berjibaku menjalankan protokol kesehatan. Sementara, untuk melaksanakan protokol tersebut butuh fasilitas dan biaya tambahan.

Situasi sulit dan penuh tantangan inilah yang mendorong PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memberikan berbagai dukungan dan bantuan kepada UMKM melalui lebih dari 120.000 toko kelontong tradisional yang tergabung di Sampoerna Retail Community (SRC) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial Sampoerna Henny Susanto mengatakan, dukungan dilakukan dengan cara membagikan 650.000 masker kain dan lebih dari 80.000 liter cairan antiseptik tangan. Ini merupakan upaya memastikan para pelaku UMKM yang merupakan pemilik toko kelontong tetap dapat menjalankan usaha seraya menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Selain itu, bantuan nyata yang juga diberikan adalah pembuatan pembatas kasir, pembuatan fasilitas cuci tangan serta pengaturan jarak antrean di setiap anggota SRC.

Baca juga: Melalui Pojok Lokal, SRC Beri Jalan Pelaku UKM Lakukan Promosi Produk

Dengan bantuan ini, para anggota SRC dapat terus menjalankan kegiatan usaha dengan tetap melakukan upaya optimal untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

"Sampai saat ini, Sampoerna telah mengucurkan dana sebesar Rp 40 miliar rupiah khusus untuk mendukung toko kelontong tradisional yang tergabung dalam SRC agar mereka tetap dapat menjalankan usahanya di tengah situasi yang sulit ini," ujar Henny dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020).

Upaya dan bantuan Sampoerna ini sejalan dengan salah satu program Kementerian Koperasi dan UMKM yang giat menggalakkan praktik physical distancing di warung-warung.

Bahkan beberapa toko kelontong SRC menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi ponsel AYO SRC guna menghindari kerumunan di toko kelontong dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Melalui komitmen ini kami berharap dapat berperan aktif dalam memberikan sumbangsih terbaik untuk turut menjaga Indonesia di masa penuh tantangan ini," tutup Henny. (Yudho Winarto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sampoerna telah kucurkan Rp 40 miliar dukung toko kelontong SRC hadapi pandemi corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com