Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Ini Kebijakan yang Disiapkan BEI

Kompas.com - 31/05/2020, 10:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menghadapi kenormalan baru (New Normal), Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendukung protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti menjaga jarak (physical distancing) dan menghindari keramaian.

Hal ini akan berlaku untuk kegiatan BEI seperti seremoni pencatatan, mini expose, public expose, sosialisasi, dan kegiatan lainnya.

"Untuk seremoni pencatatan, BEI saat ini akan tetap memiliki kebijakan untuk mengadakan acara tersebut dalam format virtual yang disiarkan melalui beberapa kanal media BEI. Virtual Seremoni tersebut juga diterapkan beberapa bursa di negara lain pada masa pandemi," jelas Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: BEI Terbitkan Aturan Pencatatan Efek Bersifat Utang

BEI juga terus berupaya untuk mendukung Perusahaan Tercatat khususnya dalam penyebaran (disclosure) dan ketersediaan informasi kepada publik terutama di saat pandemi Covid-19 ini.

Melalui Surat Edaran BEI Nomor Nomor SE-00003/BEI/05-2020 tanggal 29 Mei 2020 terkait Tata Cara Pelaksanaan Public Expose secara Elektronik, BEI membuat kebijakan Perusahaan Tercatat dapat mengadakan Public Expose secara elektronik.

"Untuk mendukung kebijakan tersebut, BEI memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas platform virtual kepada Perusahaan Tercatat dalam penyelenggaraan acara tersebut," jelasnya.

Di masa pandemi ini BEI juga tetap memberikan layanan dan menyebarkan informasi tentang Go Public dan terus akan perkembangan mengenai Peraturan Pasar modal terbaru kepada para stakeholder melalui acara dengan format virtual.

Baca juga: Akuisisi Bank Permata Dongkrak Transaksi Saham di BEI dalam Sepekan

BEI juga akan menyiapkan format acara dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada pada saat keadaan kenormalan baru nanti akan diterapkan.

"BEI memiliki berbagai kanal media dan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder dalam mengakses informasi Perusahaan Tercatat seperti Laman BEI, Social Media BEI, IDX Channel dan kanal informasi lainnya," kata Nyoman.

Dia menambahkan, bursa senantiasa akan memantau perkembangan lebih lanjut untuk menentukan kebijakan selanjutnya dan berharap kondisi kondusif akan segera terwujud. (Benedicta Prima)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bersiap new normal, simak kebijakan yang disiapkan BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com