Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Kompas.com - 10/09/2020, 16:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (10/9/2020). Demikian juga dengan rupiah yang melemah sore ini.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32.

Sebanyak 50 saham melaju di zona hijau dan 444 saham di zona merah. Sedangkan 97 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 9,94 miliar saham.

Baca juga: Menlu Retno Ungkap Rahasia China Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi

Indeks Asia negatif dengan penurunan indeks Hang Seng 0,64 persen, indeks Shanghai Komposit 0,61 persen, dan indeks Strait Times 0,6 persen. Sementara itu, indeks Nikkei naik 0,88 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka negatif, dengan penurunan pada indeks FTSE 0,67 persen dan Xetra Dax 0,1 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Soho Global Health (SOHO) dengan kenaikan 24,7 persen dengan harga per saham Rp 3.530. Saham Puri Global Sukses (PURI) juga naik 24,6 persen dengan harga per saham Rp 354. Kemudiam, saham MNC Vision Networks (IPTV) juga naik 10,81 persen dengan harga per saham Rp 328.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BCA (BBCA) dengan penurunan 6,97 persen dengan harga per saham Rp 29.050. Kemudian, saham Astra International (ASII) juga turun 6,94 persen dengan harga per saham Rp 4.560. Kemudian, saham Bank Mandiri (BMRI) juga turun 6,93 persen dengan harga per saham Rp 5.375.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot melemah. Mengutip data Bloomberg , rupiah sore ini ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen pada level Rp 14.855 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.799 per dollar AS.

Baca juga: Konsumsi BBM dan Listrik di Jakarta Bisa Turun Lagi akibat PSBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com