Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Upaya Pemerintah Selamatkan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 17/02/2021, 10:40 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus memutar otak untuk mencari cara memulihkan industri pariwisata yang merupakan salah satu sekor ekonomi paling terdampak pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sektor pariwisata memerlukan stimulus atau program khusus agar terdapat perbaikan dan bisa menunjang perekonomian nasional. 

Salah satu strategi yang akan dilakukan pemerintah ialah, memperluas peserta program Kartu Prakerja di tahun 2021, khususnya bagi para pekerja di sektor pariwisata. 

“Validasi data, data yang kredibel dan akurat sangatlah penting untuk mendorong program-program PEN di sektor pariwisata,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Hibah untuk Industri Pariwisata Berlanjut di Tahun Ini

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan mengunjungi daerah wisata. 

“Perlu ada shifting target wisatawan ke Wisatawan Nusantara atau Domestik yang diperkirakan sebesar 50-55 juta orang,” kata Airlangga. 

Saat ini pemerintah tengah mempercepat PP untuk KEK Pariwisata Lido dan 2 KEK pariwisata di Kawasan Babel yang masih dalam proses adalah KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.

Lebih lanjut Airlangga mengingatkan pentingnya program padat karya di sektor pariwisata agar dapat dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja di sektor pariwisata dan juga wisatawan. 

Baca juga: Indonesia-China Berkolaborasi Dorong Pembangunan Pariwisata Dalam Negeri

“Vaksinasi Covid-19 perlu diprioritaskan untuk pekerja di sektor pariwisata, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan.  Pemerintah ingin geliat wisata mulai ada kembali, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan masyarakat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com