BRI Siapkan Uang Tunai Rp 36,7 Triliun Untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengalokasikan likuiditas sebesar Rp 36,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah perseroan di masa perayaan Idul Fitri 1442 H.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha menjelaskan, uang tersebut dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan unit kerja operasional (UKO) BRI.

Uang kas sebesar Rp 36,7 triliun tersebut meningkat 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah dengan Standar Beras dan Uang Tunai

"Hal tersebut disebabkan karena mulai meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat," kata Arga dalam konferensi pers virtual, Senin (3/5/2021).

Arga menjelaskan, jumlah tersebut juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau pergeseran pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi nontunai secara digital.

Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI, di antaranya melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454.000 Agen BRILink.

Guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, Arga mengimbau nasabah untuk bertransaksi secara nontunai atau cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Lebaran, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 13,4 Triliun

“Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi," ucap Arga.