Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Sebut Pembangunan Pabrik Nestle di Batang Bakal Tarik Investasi Baru ke Jateng

Kompas.com - 20/05/2021, 17:37 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dengan dibangunnya pabrik Nestle di Batang, Jawa Tengah, bakal membuat Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang dilirik oleh para investor.

Pabrik baru ini akan menciptakan sekitar 200 kesempatan kerja baru serta membuka kesempatan usaha baru di bidang pengembangan peternakan sapi perah bagi komunitas.

"Saya apresiasi kepada PT Nestle, sekalipun pandemi Covid-19 belum selesai, tetapi animo untuk melakukan ekspansi bahkan membangun pabrik baru terus dilakukan. Khusus di Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, saya punya keyakinan besar bahwa Jawa Tengah akan menjadi satu provinsi tujuan investasi," ujarnya saat peletakan batu pertama Pabrik PT Nestle Indonesia secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Profil Bahlil: Tukang Pikul, Sopir Angkot, hingga Menteri Investasi

Bahlil menilai, dengan adanya pabrik ini bisa menciptakan perputaran dana yang cukup tinggi lantaran sistem bisnis yang dikelola Nestle melibatkan masyarakat setempat dengan para peternak di desa yang kemudian hasil ternaknya bisa dijadikan menjadi bahan baku.

"Satu hari perputaran duit yang bisa rakyat terima dari hasil pembelian susu itu Rp 4,5 miliar kali 30 (hari), itu kurang lebih sekitar Rp 150 miliar per bulan akan ada dana yang berputar di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Batang," ungkapnya.

Bahlil juga meminta Bupati Batang agar masyarakatnya bisa diberikan pendampingan serta pelatihan agar hasil ternaknya bisa berkualitas.

"Saya pikir bahwa sudah saatnya pemerintah baik itu Kabupaten Provinsi dan pusat untuk bergandengan tangan dengan investor pelaku usaha. Kenapa saya katakan sudah saatnya? Hari ini negara membutuhkan 16 juta lapangan pekerjaan, 7 juta existing, 2,9 juta angkatan kerja per tahun dan yang kena PHK akibat pandemi kurang lebih 6 juta," ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Bupati Kabupaten Batang Wihaji. Dia berharap dengan adanya pembangunan pabrik ini akan membuka lowongan kerja seluas-seluasnya untuk masyarakat setempat.

"Kami menyambut baik kehadiran Nestle Indonesia. Dengan adanya pabrik baru ini, akan ada manfaat bagi warga Batang terutama dalam hal ketenagakerjaan dan khususnya bagi calon peternak sapi perah dan UMKM. Dengan kehadiran pabrik baru Nestlé akan ada potensi lain yang lahir secara alamiah akibat adanya perputaran ekonomi,"katanya.

Sebagai informasi, pabrik baru yang akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektar itu nantinya akan memproduksi produk susu cair Bear Brand dan minuman siap konsumsi Milo dan Nescafe untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.

Baca juga: Nestle Berencana Investasi Rp 2,8 Triliun untuk Tambah Pabrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com