Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertagas Catat Laba Bersih 41,3 Juta Dollar AS, 133 Persen dari Target

Kompas.com - 03/06/2021, 20:13 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pertamina Gas (Pertagas) menunjukkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih senilai 41,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada April 2021.

Laba tersebut mencapai 133 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu 31 juta dollar AS.

"Pencapaian laba bersih pada April 2021 tersebut juga lebih tinggi dibandingkan laba bersih pada April 2020," kata Manager Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertagas Elok Riani Ariza.

Hal tersebut disampaikan Elok dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau (RUPS) Tahun Buku 2020 pada Kamis (3/6/2021).

Elok menyebutkan, laba bersih Pertagas pada 2020 mencapai 106,6 juta dollar AS. Jumlah ini setara 101 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 Pertagas, yaitu 105,8 juta dolar AS.

Baca juga: Universitas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor, Beasiswa hingga 100 Persen

Adapun laba bersih tahun ini naik sebesar 4,1 juta dollar AS dibandingkan tahun lalu yang sebesar 37,2 juta dollar AS.

Menurut Elok, pencapaian itu bersumber dari realisasi lini bisnis pemrosesan liquefied petroleum gas (LPG) dan regasifikasi liquefied natural gas (LNG).

Per April 2021, LPG yang diproses Pertagas mencapai 61.468 ton, sedangkan total regasifikasi LNG sebesar 9.856 billion british thermal unit (BBTU).

Adapun dari segmen transportasi gas, transportasi minyak, dan niaga gas, realisasi volume per April 2021 juga menunjukkan perkembangan positif.

Realisasi volume transportasi gas sebesar 159.342 million standard cubic feet (MMSCF), transportasi minyak sebesar 1.123.328 barrel dan Niaga Gas sebesar 8.865 BBTU.

Baca juga: Program OVOO Pertamina Hadirkan 198.000 Outlet LPG Subsidi di 61.000 Desa di Indonesia

“Pertagas terus menjalankan berbagai proyek infrastruktur strategis di beberapa wilayah di Indonesia untuk menyalurkan energi, termasuk proyek pergantian pipa minyak Rokan,” kata Elok dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis.

Elok menyebutkan, saat ini proses pipa minyak Rokan sudah mencapai 65,17 persen.

Meskipun tahun ini masih bekerja di tengah pandemi, Pertagas mampu mempertahankan 113.479.428 jam kerja selamat untuk seluruh pekerjanya.

Pertagas telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan mengutamakan aspek keselamatan dalam bekerja.

Kinerja positif dari Pertagas tidak hanya dibuktikan dengan keuangan dan operasional yang memuaskan, tetapi juga prestasi dalam berbagai penghargaan.

Baca juga: Sesuai RPJMD 2020-2024, PGN Bakal Dukung Pengembangan Kawasan Industri Baru

Halaman:


Terkini Lainnya

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com