Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pandemi Diperkirakan Tak Seburuk Sebelumnya, IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 06/07/2021, 17:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa (6/7/2021).

Pada pukul 16.00 IHSG terparkir di level 6.047 atau naik 41 poin (0,69 persen). Sebanyak 300 saham diperdagangkan menguat, 277 saham melemah dan 168 saham stagnan.

Nilai transaksi pada hari ini mencapai Rp 12,44 triliun dengan volume perdagangan mencapai 199,62 juta lot dan frekuensi transaksi mencapai 1,26 juta kali.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Ini Saham-saham yang Bisa Dicermati

Investor asing masih melakukan aksi jual sepanjang hari ini, di mana net jual transaksi pemodal asing mencapai Rp 174,49 miliar.

Dari konstituen indeks KOMPAS100, saham-saham yang mencatat top gainers di antaranya SCMA (18,46 persen) di posisi 2.150. Kemudian ANTM (10,71 persen di posisi Rp 2.480 per saham, serta ITMG yang naik 10,63 persen di level 15.475 per saham.

Sementara itu saham-saham yang mencatat penurunan terbesar dari indeks yang sama didominasi oleh saham-saham perbankan BUMN; BBNI (turun 0,21 persen) di level Rp 4.710 per saham, BBRI turun 0,26 persen menjadi Rp 3.890 per saham, serta BBTN (turun 0,37 persen) menjadi Rp 1.350 per saham.

Sementara itu mengutip Antara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan melajunya IHSG karena investor memperkirakan dampak pandemi tidak seburuk sebelumnya.

Baca juga: Hati-hati Pompom Saham, Ini Anjuran BEI untuk Investor Pemula

"COVID-19 dan PPKM sedikit banyak mempengaruhi pergerakan IHSG dan diperkirakan tidak akan seburuk seperti awal pandemi. Kami memperkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan pergerakan harga komoditas yang cenderung menguat," kata  dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com