Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Alih dari Jasa Marga, Astra Infra Kini Punya 49 Persen Saham Tol JORR I

Kompas.com - 28/06/2021, 20:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra melalui PT Jakarta Marga Jaya, menandatangani dokumen pengalihan 14 saham PT Marga Lingkar Jakarta dari Jasa Marga pada Senin (28/6/2021).

Dengan penandatanganan tersebut, Astra Infra kini memiliki 49 persen saham PT Marga Lingkar Jakarta yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk.

"Meningkatkan investasi di JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk adalah langkah strategis Astra Infra dalam mendiversifikasi dan memperkuat portofolio bisnis jalan tol di Jakarta Metro," ujar CEO Astra Infra Djap Tet Fa dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Total Gaji Komisaris Astra International Mencapai Rp 1,8 Miliar

Ruas Tol Kebon Jeruk-Ulujami yang dikelola Marga Lingkar Jakarta memiliki panjang 7,67 kilometer merupakan bagian Jalan Tol JORR I.

Jalan Tol JORR I yang terhubung dengan beberapa ruas tol ini merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

“Dengan pentingnya peranan JORR I, kami percaya kedepannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long-term profit growth bagi perusahaan,” imbuh dia.

Hingga saat ini, anak usaha dari PT Astra International Tbk tersebut, telah berkontribusi di infrastruktur jalan tol sepanjang 357,6 kilometer dengan kepemilikan saham di 7 BUJT.

Terdiri dari ruas Tangerang-Merak sepanjang 72,5 kilometer, Cikopo-Palimanan 116,8 kilometer, Semarang-Solo 72,6 kilometer, Jombang-Mojokerto 40,5 kilometer, Surabaya-Mojokerto 36,3 kilometer, Kunciran-Serpong 11,2 kilometer, danJORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk 7,67 kilometer.

Baca juga: RUPSLB Astra, Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen

Tet Fa menambahkan, Astra Infra tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya kepada pengguna jalan tol di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

"Ini melalui layanan operasional, infrastruktur maupun layanan pendukung demi terwujudnya tol yang aman, nyaman, dan lancar," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com