Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PPKM Darurat, Ini Saham-saham yang Bisa Dicermati

Kompas.com - 01/07/2021, 09:17 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 2-20 Juli 2021.

Langkah itu sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona, mengingat tingginya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Regina Fawziah mencermati, pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat itu diperkirakan akan direspons sesaat oleh pasar.

Baca juga: PPKM Mikro Bakal Diperketat, MRT Jakarta Pertimbangkan Opsi Tutup Sebagian Stasiun

Menurut dia, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 dan PPKM Darurat, IHSG di bulan Juli 2021 diprediksi bergerak konsolidasi di kisaran 5.900 hingga 6.100. Sebab, melihat kembali ke belakang, sesungguhnya aktivitas masyarakat belum sepenuhnya normal sejak pembatasan aktivitas masyarakat dilakukan tahun lalu.

"Masyarakat cenderung sudah mulai beradaptasi dengan kondisi yang ada, sehingga dampak dari pembatasan sosial kali ini menurut saya tidak akan sesignifikan seperti tahun lalu hingga indeks turun dalam dan GDP terkontrasksi cukup dalam," ujar Regina seperti dilansir Kontan.co.id, Kamis (1/7/1/2021).

Walau dampaknya tidak akan sesignifikan tahun lalu, Regina memperkirakan indikator ekonomi pada periode selanjutnya tetap akan terpengaruh. Misalnya, data penjualan eceran, consumer confidence, serta PMI manufaktur karena dari segi produksi kembali terganggu.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua dan ketiga dimungkinkan akan sedikit meleset dari proyeksi sebelumnya.

Namun di tengah tingginya kasus pandemi Covid-19, beberapa saham justru mendapat sentimen positif. Misalnya saja, saham-saham sektor barang konsumen seperti UNVR, ICBP, INDF, dan MYOR. Begitu pula saham sektor kesehatan seperti KLBF, IRRA, KAEF, dan SAME.

Selain itu, saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo seperti BBCA dan BBRI juga dianggap atraktif.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com