Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas PPKM, Optimisme Konsumen Anjlok

Kompas.com - 09/08/2021, 13:55 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Konsumen Bank Indonesia melaporkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami penurunan signifikan pada periode Juli 2021.

Survei Konsumen BI menyebutkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2021 sebesar 80,2 poin, turun lebih dari 27 poin dibandingkan Juni 2021 sebesar 107,4.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penurunan tersebut selaras dengan diterapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau berdasarkan level, guna mengatasi peningkatan penyebaran varian Delta Covid-19.

Baca juga: Peluang, Penetrasi Layanan Digital Konsumen Indonesia Meningkat Signifikan Saat Pandemi

"Setelah pada periode April - Juni 2021 berada pada area optimis, Indeks Keyakinan Konsumen pada Juli 2021 tercatat sebesar 80,2, lebih rendah dibandingkan dengan 107,4 pada Juni 2021," kata Erwin dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Erwin menjelaskan, tertahannya keyakinan konsumen pada Juli 2021 disebabkan konsumen memprakirakan ekspansi kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan masih terbatas, baik dari aspek kegiatan usaha maupun ketersediaan lapangan kerja.

Secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Juli 2021 terjadi di 17 kota survei, dimana Surabaya menjadi wilayah dengan penurunan terbesar, yakni -36 poin, Bandung -35 poin dan Bandar Lampung -32,7 poin.

Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, seluruh responden menunjukan penurunan IKK, dimana responden kelompok pengeluaran Rp 1 juta-2 juta mengalami penurunan paling dalam.

Meski demikian, Erwin menyebutkan, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan tetap terjaga pada area optimistis.

Baca juga: Bakteri Kebal Antibiotik Ditemukan Pada Daging Ayam, Apa Dampaknya ke Konsumen?

"Pada saat yang sama, Erwin menambah, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai yang diharapkan, ditengarai sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat yang lebih terbatas karena adanya PPKM Level 4 di berbagai wilayah di Indonesia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com