Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Proyek Pelabuhan yang Ditawarkan Indonesia ke Jepang

Kompas.com - 08/09/2021, 10:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah melakukan kunjungan kerja ke Jepang guna meningkatkan kerja sama dan investasi pada proyek-proyek infrastruktur di bidang transportasi. Kunjungan kerja ini berlangsung selama dua hari pada 6-7 September 2021.

Salah satu proyek yang menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral tersebut adalah pelabuhan. Saat ini, Jepang sendiri sudah terlibat dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Menurut Budi Karya, pihak Jepang akan segera membentuk konsorsium untuk mulai mengelola Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, pada Desember 2021 mendatang.

Baca juga: Kunjungan Menhub ke Jepang, Bahas Proyek MRT hingga Pelabuhan Patimban

Nantinya PT Pelabuhan Patimban Internasional bersama Toyota Tsusho Corporation akan segera menyelesaikan kesepakatan membentuk joint venture (konsorsium) untuk mengoperasikan Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban.

"Pada Desember 2021 akan mulai dioperasikan. Sekarang pada tahap-tahap akhir mereka akan selesaikan. Tentunya mereka menjanjikan ini akan berjalan baik," ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/9/2021).

Selain itu, Budi Karya juga menyampaikan tawaran kepada pihak Jepang untuk bekerja sama pada lima proyek pelabuhan yang akan segera dibangun dan dikembangkan.

Kelimanya terdiri dari pelabuhan New Ambon di Indonesia Timur untuk industri perikanan dan kargo, Pelabuhan New Palembang di Sumatera Selatan untuk industri minyak, gas, dan batu bara, serta Pelabuhan Natuna di ujung Laut China Selatan untuk industri perikanan.

Baca juga: Bakal Dikelola Konsorsium Jepang-Indonesia, Pelabuhan Patimban Beroperasi Desember 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com