Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding Ultra Mikro Resmi Hadir, Ini Harapan Pengusaha

Kompas.com - 15/09/2021, 18:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan holding ultra mikro Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disambut baik oleh pelaku usaha. Langkah ini diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan pelaku usaha kecil, bukan hanya melalui permodalan, tapi juga peningkatan kapabiltas usaha.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengakui, selama ini permodalan menjadi salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil. Oleh karenanya, integrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

"Dengan adanya lembaga keuangan baru ini memberikan secercah harapan terhadap pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Holding Ultra Mikro Terbentuk, Pemerintah Alihkan Saham Pegadaian dan PNM ke BRI

Namun demikian, selain pembiayaan, holding ultra mikro diharapkan dapat menggelar program peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha kecil.

Sarman merekomendasikan peningkatan kapabilitas dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan seperti managemen pengelolaan usaha, pembukuan keuangan, strategi pemasaran, packaging, hingga pemanfaatan teknologi IT dan HAKI.

"Termasuk memfasilitasi adanya Pekan Raya UMKM yang memamerkan berbagai produk UMKM dari seluruh Indonesia untuk dipromosikan kepada masyarakat luas dan mancanegara," ujar Sarman.

Selain itu, Kementerian BUMN juga sudah membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasok berbagai produknya ke semua perusahaan plat merah melalui program Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PADi UMKM).

"Sehingga lebih optimal mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja perusahaan-perusahaan plat merah pada UMKM," ucap Sarman.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu penandatanganan pengalihan saham pemerintah di Pegadaian dan PNM kepada BRI telah dilakukan. Ini menandai telah resmi terbentuknya holding ultra mikro BUMN.

Baca juga: Ini Alasan Kementerian BUMN Bentuk Holding Ultra Mikro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com