Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Salurkan Kredit Rp 588,6 Triliun ke Sektor Berkelanjutan

Kompas.com - 08/10/2021, 12:45 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat, sampai dengan akhir kuartal II-2021 portofolio kredit berbasis berkelanjutan mencapai 64,5 persen dari total kredit, atau sebesar Rp 588,6 triliun.

Portofolio kredit tersebut terdiri dari pembiayaan ke UMKM, kegiatan bisnis berbasis energi baru terbarukan (renewable energy), clean transportation, green building dan lain-lain.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, capaian tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.

Baca juga: Profil Rofikoh Rokhim, Guru Besar UI yang Jadi Wakil Komisaris Utama BRI

“Saat ini perseroan menerapkan program ini melalui pembiayaan kepada pelaku usaha mikro & kecil (UMK) yang dikenal sebagai Program Pinjaman Kemitraan serta bantuan lainnya yang disalurkan dalam Program TJSL BRI Peduli,” tuturnya, dalam konferensi pers, dikutip Jumat (8/10/2021).

Ia menjelaskan, bank dengan kode emiten BBRI itu juga memiliki Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) dalam rangka memastikan keberlangsungan kinerja perusahaan.

Pada sisi liabilities, BRI pada tahun 2019, telah menerbitkan Sustainability Bond, dengan dana yang didapat sebesar 500 juta dollar AS.

“Seluruh dana tersebut digunakan perseroan untuk kegiatan yang berwawasan sosial dan lingkungan,” ujar Sunarso.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, BRI Optimistis Kredit Bisa Tumbuh 7 Persen

Dari sisi operasional, Sunarso menambah, BRI telah mengembangkan berbagai inisiatif digital dalam business process re-engineering dengan harapan mampu mendukung pelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas dan emisi karbon.

“BRI konsisten dalam menerapkan komitmen untuk memperkuat implementasi ESG (Environmental, Social, Governance)  sehingga mampu memberikan value berkelanjutan kepada seluruh stakeholders,” ucap Sunarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com